Menaker : Pelatihan sangat Penting untuk Siapkan Tenaga Kerja Terampil

Senin, 24 Februari 2020 | 08:50 WIB
Menaker : Pelatihan sangat Penting untuk Siapkan Tenaga Kerja Terampil
Menaker, Ida Fauziyah, di UPT Balai Latihan Kerja Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Minggu (23/2/2020). (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatihan berbasis kompetensi sangat penting untuk menyiapkan tenaga kerja dengan pengetahuan, terampil, dan sikap kerja, sesuai dengan tuntutan kebutuhan industri atau pengguna tenaga kerja. Pelatihan yang dilakukan oleh lembaga pelatihan, baik milik pemerintah, seperti Balai Latihan Kerja (BLK) maupun swasta harus didesain sesuai kebutuhan pengguna tenaga kerja.

Hal ini dikemukakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, saat meresmikan dimulainya Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Gelombang I Tahun 2020, di UPT Balai Latihan Kerja Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Minggu (23/2/2020).

"Keterlibatan pengguna tenaga kerja sangat penting untuk menciptakan link and match baik dari sisi dunia usaha maupun dari sisi tenaga kerjanya," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berusaha untuk terus menekan tingkat pengangguran seminimal mungkin dengan program-program berbasis pada kompetensi sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Kemnaker Persilakan Berbagai Pihak Beri Masukan Konstruktif pada Pemerintah

Dalam kesempatan ini, Ida berpesan kepada para peserta pelatihan, agar dapat memanfaatkan usia kepada hal-hal yang bersifat produktif dan mengisinya dengan pengetahuan dan keterampilan yang sebanyak-banyaknya antara lain melalui pelatihan berbasis kompetensi.

"Kepada pemerintah daerah, saya juga mengimbau agar senantiasa memberikan perhatian terhadap lembaga-lembaga pelatihan, karena lembaga pelatihan merupakan asset penting dalam peningkatan kompetensi SDM," pinta Ida.

Sementara itu, Kadisnaker Kota Lubuklinggau, Purnomo melaporkan, peserta pelatihan gelombang I di BLK Lubuklinggau untuk tahun 2020 ini diikuti oleh 112 peserta, yang dibagi menjadi 7 paket kejuruan, diantaranya kejuruan tata boga, tata rias, instalasi listrik, AC, perakitan komputer, dan TIK.

"Kami juga telah memiliki kesepakatan terkait OJT / On The Job Training dengan beberapa industri di wilayah ini, salah satunya seperti industri perhotelan, yang ini merupakan kesempatan yang baik untuk para peserta pelatihan," kata Purnomo.

Peresmian ini turut dihadiri oleh Dirjen Binalattas Kemnaker, Bambang Satrio Lelono, Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe, Kadisnaker Kota Lubuklinggau, Purnomo, serta Kepala BLK Lubuklinggau, Totok Haryato. (*)

Baca Juga: Berbagai Produk Lulusan BLK Binaan Kemnaker Dipamerkan dalam Muffest 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI