Suara.com - Ratusan warga di Desa Krueng Ceuko, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengalami serangan penyakit gatal-gatal hingga berakibat menjadi kudis di sekujur tubuh.
Dari informasi yang diterima, serangan penyakit gatal-gatal yang melanda masyarakat di daerah tersebut sudah terjangkit sejak 2018 lalu.
“Penyakit gatal-gatal ini masih kita selidiki penyebabnya, dugaan sementara terjadi akibat scabies (kutu air),” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Hj Siti Zaidar diwakili Sekretaris Dinas, Arafik Karim, Minggu (23/2) malam.
Menurutnya, serangan penyakit kutu air tersebut merupakan penyakit serius dan diduga dapat menular dari satu orang warga ke warga lainnya.
Baca Juga: Kulit Gatal dan Menguning? Awas Gejala Kanker Hati
Namun, untuk memastikan penyebabnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya berencana menurunkan tim kesehatan ke Desa Krueng Ceuko, Kecamatan Seunagan, untuk melakukan analisa kesehatan.
Kata Arafik, penyakit gatal-gatal yang menimpa masyarakat di daerah tersebut disebabkan berbagai faktor di antaranya pola hidup yang kurang menjaga kesehatan, dan sanitasi yang kurang sehat.
“Serangan penyakit gatal-gatal ini juga bisa disebabkan oleh kasur yang jarang dijemur, atau baju kotor yang ditumpuk di dalam kamar, itu juga bisa menjadi penyebabnya,” kata Arafik menambahkan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat, sehingga diharapkan agar terbebas dari penyakit gatal-gatal tersebut.
Tidak hanya itu, setelah tim kesehatan diturunkan ke desa tersebut, barulah petugas kesehatan bisa memastikan penanganan selanjutnya secara medis, tuturnya.
Baca Juga: Hari ke-5 WNI dari Wuhan Dikarantina: Gatal-gatal, Perut Begah dan Pening
Sumber: Antara