Waspada Hujan Lebat, BNPB Minta Masyarakat Nurut Jika Dievakuasi

Minggu, 23 Februari 2020 | 23:12 WIB
Waspada Hujan Lebat, BNPB Minta Masyarakat Nurut Jika Dievakuasi
Kondisi Jakarta di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Minggu (5/1/2020) pagi, hujan deras mengguyur kawasan ini. (Foto: Twitter/ TMC Polda Metro Jaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat mewaspasai hujan ekstrim yang diprediksi bakal terjadi untuk wilayah Jakarta dan sekitar. Hal tersebut merujuk pada prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG per Minggu (23/2) malam.

Berdasarkan rujukan tersebut, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan bahwa hujan ekstrim berpotensi terjadi pada Senin (24/2) dini hari.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca Jabodetabek pada 23 Februari 2020, pukul 20.45. Peringatan dini tersebut berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai kilat atau petir pada malam ini (23/2) pukul 21.15 WIB. Kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga 00.15 WIB," kata Agus dalam keterangan pers, Minggu (23/2/2020) malam.

Hujan deras diperkirakan terjadi untuk di seluruh wilayah Jakarta dan kota-kota penyangga di sekitarnya, seperti Kota dan Kabupaten Tangeran, Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kabupaten Bogor.

Baca Juga: RSCM Terendam Banjir, Petugas: Saluran Pembuangan Air Terlalu Kecil

Agus juga mengimbau agar warga yang wilayahnya terdampak hujan maupun banjir agar dapat memperhatikan pengumuman dan pengarahan dari aparatur di tingkat RT, RW dan kelurahan.

Ia sekaligus meminta warga melakukan pencegahan terhadap risiko yang ditimbulkan akibat banjir, semisal dari memadamkan aliran listrik.

Agus juga berharap bahwa masyarakat yang kediamannya terdampak banjir dapat segera melakukan evakuasi.

"Matikan semua jaringan listrik, cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila berdiri di atas atau dalam air. Jika ada perintah evakuasi dan harus meninggalkan rumah," ujar Agus.

Baca Juga: Alat Radiologi RSCM Terendam Banjir, Humas: Baru Pertama Kali Terjadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI