Ramai Jadi Sorotan, Benarkah Aspal Formula E di Jakarta Bisa Dicopot?

Minggu, 23 Februari 2020 | 19:02 WIB
Ramai Jadi Sorotan, Benarkah Aspal Formula E di Jakarta Bisa Dicopot?
Seorang pengunjung mengambil gambar aspal uji coba lintasan Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (22/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ajang Formula E yang bakal digelar di Monumen Nasional (Monas) menuai polemik. Kendati begitu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan berbagai persiapan jelang ajang balap bergengsi tersebut.

Terkini, pengaspalan cobblestone telah dilakukan di dekat pintu timur Monas. Panjangnya sekitar 150 meter dari pintu masuk.

Namun bersamaan dengan itu, di media sosial ramai kabar yang menyebutkan bahwa aspal bekas Formula E bisa dimanfaatkan kembali.

Temuan itu diungkap lewat cuitan pemilik akun Twitter @Jakarta_ePrix. Akun tersebut menyematkan foto yang disebut-sebut sebagai lapisan putih (geotextile), penutup cobblestone bisa dikelupas dengan mudah.

Baca Juga: Rugi Rp 505 Miliar di Bali, Polisi Tangkap Buronan Penipu Putri Arab

Lapisan tersebut terpasang di atas cobblestone pelataran Monas atau menjadi dasar lapisan aspal.

"Setelah formula E selesai di gelar di Monas, aspal bekas sirkuitnya tinggal dikelupas. Ini contoh menggunakan geotextile (lapisan putih)," tulis @Jakarya_ePrix, seperti dikutip Suara.com, Minggu (23/2/2020).

Dengan mudah terkelupasnya lapisan tersebut, maka aspal Formula E diklaim bisa dimanfaatkan kembali untuk kepentingan lain.

"Pengelupasan jadi mudah dan cobblestone kembali seperti semula. Aspal bekasnya pun digunakan kembali untuk kebutuhan lain," imbuhnya.

Sejak dibagikan, cuitan soal aspal Formula E yang bisa dikelupas dan dimanfaatkan ramai menjadi sorotan warganet. Cuitan tersebut telah mendapat 558 retweets dan 1,5 ribu likes.

Baca Juga: Viral Jenazah Dibawa Pulang Keluarga Pakai Motor, Ada Kisah di Baliknya

Warganet pun memberikan komentar beragama seperti ini.

"Ntar dua kali puteran pada ngelupas ga min?" tanya @suomu_glebod.

"Mantap aspal bekas pakainya buat nambal atau melapisi jalan berlubang atau tak rata," kata @SiswadiMargo.

"Mantabss.. nihh yabg namanya baru 'kawal uang rakyat'..!," celoteh @lamajeste10101.

Aspal Formula E bisa dikelupas. (Twitter/@Jakarta_ePrix)
Aspal Formula E bisa dikelupas. (Twitter/@Jakarta_ePrix)

Pengaspalan sementara

Deputy Director Communications Formula E PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hilbram Dunar mengatakan pengaspalan di kawasan Monas pada Jumat (21/2) malam ini hanya bersifat sementara. Pihaknya tengah melakukan uji coba persiapan lintasan Formula E.

Ada dua jenis aspal yang diuji coba, yakni geotextilt dan sandsheet. Pihaknya ingin mengetahui mana jenis yang cocok untuk balapan 6 Juni nanti.

"Semalam adalah uji coba pengaspalan dengan dua metode, satu sandsheet, dua geotextile," ujar Hilbram saat dihubungi, Sabtu (22/2).

Ditambahkan Hilbram, rencananya lintasan yang diaspal ini akan dikembalikan ke semula. Dari dua jenis ini juga akan ditentukan mana yang lebih baik jika harus dikembalikan.

"Untuk menentukan mana yang paling efektif apabila nanti dikembalikan ke cobblestone," jelasnya.

Uji coba ini sedianya akan berlangsung hingga 26 Februari mendatang. Seteah itu, pihaknya akan mengkaji kembali hasil uji coba tersebut.

"Seteleh direview mana yang paling efisien akan mulai dilakulan pengaspalan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI