Istana Beberkan Pertemuan Jokowi dengan Pegiat Medsos, Tak Ada Reshuffle

Minggu, 23 Februari 2020 | 17:45 WIB
Istana Beberkan Pertemuan Jokowi dengan Pegiat Medsos, Tak Ada Reshuffle
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak Istana Kepresidenan menepis kabar kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Kabar tersebut pertama santer terdengar seusai Jokowi bertemu para pegiat media sosial di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (18/2/2020).

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman menuturkan, Jokowi sudah menegaskan tidak ada perombakan dalam Kabinet Indonesia Maju. Jokowi kata dia, malah memerintahkan agar semua anggota kabinet untuk fokus pada tugasnya masing-masing.

"Presiden Joko Widodo dalam silaturahmi dengan pegiat media sosial di Istana Bogor (18/2/2020) menegaskan tidak ada rencana perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju, semua anggota kabinet diperintahkan untuk fokus terhadap fungsi kementeriannya masing-masing dan segera dapat beradaptasi," kata Fadjoel dalam keterangannya, Minggu (23/2/2020).

Jokowi, kata Fadjoel, sempat menjawab soal kinerja menterinya di Kabinet Indonesia Maju. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut jika segala sesutu perlu penyesuaian dan adaptasi.

Baca Juga: Sejak Jadi Menteri di Kabinet Jokowi, Prabowo Ogah Ngobrol Politik

"Menjawab pertanyaan tentang kinerja menteri, Presiden Joko Widodo menyatakan, "Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu," kata dia.

Dala pertemuan itu, Fadjoel mengatakan Jokowi sempat menyinggung tujuan Indonesiasetris atau pemerataan pembangunan di seluruh wilayah di Indonesia. Salah satunya melalui prioritas Panca Kerja Kabinet Indonesia Maju.

"Berupa pembangunan Sumber Daya Manusia, melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, serta transformasi ekonomi modern bernilai tambah, berpihak pada kemajuan lingkungan hidup dan kehidupan sosial-budaya yang berkemajuan secara efektif dan efisien diperlukan anggota kabinet yang dapat menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan fungsi kementeriannya," kata Fadjoel.

Fadjoel menyebut, Jokowi yang akan mengganti menterinya jika tidak mampu beradaptasi. Dia menegaskan bahwa tidak ada reshuffle dalam waktu dekat.

"'Kalau terus (tidak dapat beradaptasi), pasti saya ganti,' tuntas Presiden," tutup Fadjroel menirukan pernyataan Jokowi.

Baca Juga: Virus Corona Ganggu Ekonomi, Jokowi Sebut Satu-satunya Obat Hanya Investasi

Kabar tersebut pertama diunggah oleh satu relawan Jokowi, Dede Budhyarto melalui akun Twitternya, @kangdede_78.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI