"Pasien diberikan terapi, infus RL, oksigen dan injeksi steroid. Namun pasien kian melemah dan pupilnua sudah mulai midrasis," ucap Wahyuni.
Sebelum dilarikan ke Puskesmas, perempuan tersebut diketahui dirawat di klinik kawasan Kajang dengan kondisi HB menurun. Pihak keluarga kemudian membawanya pulang.
Namun karena kondisinya melemah setelah mendapat perawatan di Puskesmas, pasien kemudian dinyatakan meninggal pada pukul 08.00 WITA.
Setelah itu, perawat Puskesmas setempat mencoba memanggil mobil jenazah yang berada di Puskesmas Kassi untuk membawa pasien.
Baca Juga: Minus Jokowi, Anies Baswedan Bayangi Prabowo Jadi Capres 2024
Namun ketika mobil jenazah berada di Dassa (tak jauh dari Puskesmas), keluarga jenazah rupanya sudah tak sabar menunggu.
"Mereka memutuskan sendiri membawa pulang pasien dengan motor pada pukul 08.10 WITA," terang Wahyuni.
Ambulans beda dengan mobil jenazah
Dalam keterangannya, Wahyuni juga menjelaskan perbedaan kegunaan antara ambulance dan mobil jenazah.
Sebab, fenomena yang terjadi di masyarakat, masih banyak warga yang sulit membedakan fungsi dua kendaraan tersebut
Baca Juga: Melly Goeslaw Bersyukur Lagu Bagaikan Langit Mendunia Berkat TikTok
Menurut Wahyuni, ambulance diperuntukkan sebagai alat transportasi pasien gawat darurat yang dirujuk ke rumah sakit.