Teka-teki Siapa Orang Pertama Pengidap Virus Corona, Kenapa Penting Dicari?

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 23 Februari 2020 | 16:43 WIB
Teka-teki Siapa Orang Pertama Pengidap Virus Corona, Kenapa Penting Dicari?
Pasien yang diduga terinfeksi virus Covid-19 menjalani perawatan diruang isolasi RSUP Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/2). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia kemudian lebih dikenal dengan sebutan "Typhoid Mary" karena menyebabkan wabah demam tifus di New York pada 1906.

Ia berawal dari Irlandia dan pindah ke Amerika dengan bekerja di keluarga kaya sebagai tukang masak.

Di mana pun ia bekerja, selalu saja ada anggota keluarga yang mengalami demam tifus.

Para dokter menggambarkan Mallon sebagai orang yang sehat.

Baca Juga: Satu Lelaki Jepang Positif Virus Corona Usai Kunjungi Indonesia

Ia menularkan penyakit namun ia sendiri tidak menunjukkan tanda-tanda mengidap tifus.

Ada bukti bahwa orang punya "kemampuan yang berbeda dalam menyebarkan virus" dan Mary Mallon masuk dalam kategori orang yang "efektif menularkan penyakit" membuatnya mendapat predikat "super-spreader" atau "si penyebar super".

Ketika itu, demam tifus menimpa ribuan warga New York dengan tingkat kematian 10%.

Petugas medis beda memasuki ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/2).  [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]
Petugas medis beda memasuki ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/2). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]

5. Mengapa ada ilmuwan yang tak suka dengan istilah pasien nol?

Apakah adil menuding satu orang sebagai penyebab munculnya wabah penyakit?

Baca Juga: Kasus Corona Covid-19 di Korea Capai 556, WHO Takut Akan Menyebar ke Afrika

Banyak pakar kesehatan yang tidak setuju dengan identifikasi pasien pertama yang menularkan penyakit, khawatir orang tersebut akan mengalami akan dianggap sebagai "biang masalah".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI