Dengan kata lain, inilah episentrum virus corona.
Namun, satu kajian yang dilakukan para peneliti China, yang diterbitkan jurnal medis The Lancet, mengklaim kasus pertama virus corona terjadi pada 1 Desember, jauh lebih awal dari keterangan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Dikatakan pula orang yang terkena virus corona tersebut "tak punya kontak" dengan pasar hewan di Wuhan.
Para saintis mengatakan penting untuk mengetahui asal usul wabah virus corona.
Baca Juga: Satu Lelaki Jepang Positif Virus Corona Usai Kunjungi Indonesia
Wu Wenjuan, dokter senior di Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan dan salah seorang penulis hasil penelitian kepada BBC mengatakan, "Pasien pertama-pertama berusia lanjut dan mengidap Alzheimer".
"Ia [pasien] tinggal sekitar empat atau lima halte bus dari pasar hewan di Wuhan ... karena ia sakit, ia tidak keluar rumah," jelas Wu Wenjuan.
Ia menambahkan, tiga orang lainnya menunjukkan tanda-tanda terkena virus corona, dua di antaranya tidak ke pasar hewan di Wuhan.
Meski demikian, peneliti juga menemukan 27 orang dari 41 sampel pasien yang dirawat di rumah sakit pada awal wabah "pernah ke pasar hewan dan ikan laut di Wuhan".
Hipotesis bahwa wabah berawal dari pasar tersebut dan mungkin ditularkan dari binatang hidup ke manusia sebelum menyebar dari manusia ke manusia sangat mungkin diterima, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Kasus Corona Covid-19 di Korea Capai 556, WHO Takut Akan Menyebar ke Afrika
3. Jadi, apakah satu orang bisa memicu wabah besar?