Suara.com - Otoritas China dan para pakar sementara ini belum sepakat soal bagaimana wabah virus corona, yang sekarang diberi nama Covid-19, bermula.
Bahkan, mereka belum tahu siapa pasien pertama penyakit ini—yakni “pasien nol” yang kemudian menyebarkan penyakit.
Ketika terjadi wabah—baik karena virus maupun bakteri - orang pertama yang terkena biasanya disebut sebagai "pasien nol".
1. Seberapa penting mengidentifikasi pasien nol?
Baca Juga: Satu Lelaki Jepang Positif Virus Corona Usai Kunjungi Indonesia
Disadur dari BBC Indonesia, Minggu (23/2/2020), mengidentifikasi orang pertama yang terkena penyakit yang kemudian mewabah dianggap penting karena bisa membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan penting seperti bagaimana, kapan, dan mengapa suatu wabah bermula.
Jawaban-jawaban ini penting untuk mencegah orang-orang terkena penyakit dan juga bisa menjadi pembelajaran serta sumber informasi ketika terjadi wabah serupa di masa mendatang.
2. Apakah kita tahu siapa pasien nol ini?
Belum. Awalnya, pihak berwenang di China mengatakan kasus pertama virus corona diketahui pada 31 Desember 2019.
Ketika itu, infeksi yang gejalanya mirip dengan pneumonia tersebut diyakini berasal dari pasar dan hewan dan ikan laut di Wuhan, Provinsi Hubei.
Baca Juga: Kasus Corona Covid-19 di Korea Capai 556, WHO Takut Akan Menyebar ke Afrika
Data statistik yang dikumpulkan oleh John Hopkins University di Amerika Serikat menunjukkan hampir 82 persen dari sekitar 75.000 kasus virus corona berasal dari kawasan ini.