Suara.com - Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengungkap kekhawatirannya akibat bencana banjir yang kembali melanda sejumlah kawasan di DKI Jakarta, Minggu (23/2/2020) pagi. Jansen merasa cemas dengan keadaan anak dan istrinya di rumah.
Kekhawatiran Jansen ini diungkap melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @jansep_jsp. Ia mengatakan kini tengah berada di luar kota, namun kepikiran dengan keluarganya di Jakarta karena banjir melanda.
"Sebagai seorang ayah dan suami yang sedang berada di luar kota, jujur saya agak was-was meninggalkan anak istri di Jakarta," cuit Jansen, seperti dikutip Suara.com.
Ia menyayangkan kebijakan pemerintah yang dinilai belum maksimal mengatasi banjir. Padahal bencana banjir, sudah berulang kali melanda ibu kota sejak awal tahun 2020.
Baca Juga: Survei Indo Barometer: Anies Kandidat Terkuat Pilpres 2024 Tapi Tak Aman
Maka dari itu, ia mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies untuk lebih fokus menanggulangi banjir. Sebab, bencana ini butuh penanggulangan yang lebih serius supaya tidak terulang kembali.
"Soal banjir ini memang harus ditangani "lebih" serius lagi, fokus dan prioritas mas @aniesbaswedan. Sejak tahun baru lalu sampai hari ini sudah berulang terus terjadi," imbuhnya.
Sejak dibagikan, cuitan Jansen tersebut menuai respons warganet. Banyak yang mendukung pendapat Jansen.
"Saya setuju... pencegahan harus lebih jelas dan terarah....kerahkan semua perangkat...surut boleh cepat...tapi lebih baik tidak ada banjir...," kata SantaPradana.
"Fokus kebanjir aja dl, jangan kegenitan dengan olah katamu mas @aniesbaswedan. Kasihan warga," tulis @RonalRizal.
Baca Juga: Banjir di Jakarta Belum Surut, PLN Masih Padamkan 153 Gardu Listrik
Untuk diketahui, sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Minggu hari ini dilaporkan dilanda banjir. Tak hanya rumah warga, kantor pemerintah, salah satunya Kantor Direktorat Bea dan Cukai yang ada di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur juga turut terendam banjir.
Dari unggahan foto di akun Twitter TMCPoldaMetro, sejumlah mobil yang terparkir di area parkir kantor pemerintah itu tampak terendam banjir.
Tak hanya Jakarta, banjir juga dilaporkan melanda Bekasi. Salah satunya adalah kompleks Perumahan Pondok Ungu Permai di Kecamatan Bekasi Utara, Kabupaten Bekasi.