Suara.com - Sitti Hikmawatty, anggota Kimisi Perlindungan Anak Indonesia, tengah disorot publik karena melontarkan pernyataan kontroversial.
Hikmawatty, diklaim salah satu laman daring mengatakan perempuan bisa hamil saat berenang di kolam bersama lelaki.
Ketua KPAI Susanto sendiri sudah menegaskan kutipan pada artikel di salah satu laman daring itu memicu kontroversi.
Baca Juga: KPAI Jadi Trending Topic, Cuitan para Dokter Bikin Menohok
"Narasi berita tersebut menimbulkan kontroversi di media sosial dan masyarakat. Terkait kebenaran narasi berita tersebut, kami konfirmasi kepada yang bersangkutan," kata Susanto, Sabtu (22/2/2020).
Susanto menegaskan, "Pemahaman dan sikap KPAI tidak sebagaimana narasi berita di media online tersebut."
"Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman berita sebagaimana yang beredar," lanjut dia.
Terpilih dari dunia usaha
Disadur dari laman daring KPAI, Sitti Hikmawatty diketahui lahir di Kota Cimahi, Jawa Barat, Oktober 1970.
Baca Juga: Viral Pernyataan KPAI, Seberapa Lama Sperma Hidup di Luar Tubuh Pria?
Hikma adalah anggota KPAI Periode 2017 – 2022 yang terpilih mewakili unsur dunia usaha. Kekinian dia dipercaya menjadi Komisioner Penanggung Jawab Bidang Kesehatan dan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza).
Alumni Akademi Gizi Bandung Depkes RI, kemudian melanjutkan kekhususan bidang Gizi klinik yang diselesaikan di Universitas Indonesia.
Selain itu, dia melanjutkan pendidikan Magisternya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Sejak di bangku sekolah menengah, ikut aktif di banyak organisasi baik organisasi intra sekolah maupun ekstra sekolah.
Memasuki dunia mahasiswa juga tetap aktif dalam berbagai organisasi dan senat Mahasiswa, termasuk juga organisasi profesi ditekuninya dengan serius.
Jadi dokter
Penerima beasiswa dari University of Philippines Diliman, Quezon City, Philippnes ini sangat menyukai dunia seni karena ia percaya bahwa seni berperan besar pada masalah resiliensi (kelenturan) otak manusia.
Sejak lulus kuliah, dia berkhidmat di RS Al Islam Bandung untuk kemudian hijrah mendampingi suami ke Jakarta, dan bertugas di RS Medika Permata Hijau Jakarta, serta praktik di sebuah klinik Gastro enterolog, Jakarta.
Urus makanan atlet
Dalam kesempatan mempersiapkan kontingen Indonesia di Sea Games XIII di Chiang Mai, Thailand, Hikma direkrut bergabung menangani gizi atlet di beberapa cabang olah raga oleh KONI Pusat.
Sempat mengajar di Uhamka, dia kemudian memilih untuk lebih konsentrasi dulu di domestik mengasuh sendiri putra-putrinya.
Jadi penulis
Hikma memilih menjadi penulis lepas hingga terakhir menjadi editor di MIMS Asia untuk bidang kesehatan anak.
Dengan bekal pendidikan yang berkonsentrasi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Hikma juga didaulat menjadi senior konsultan.