Reformasi WTO mampu mendorong negara-negara berkembang untuk mengatasi beragam persoalan seperti soal subsidi pertanian, hambatan penjualan hasil pertanian, pembatasan eskpor teknologi dan perdagangan teknologi.
"Aturan ini mestinya berlaku secara umum untuk berbagai negara sambil memastikan tidak ada anggota yang merusak sistem," imbuhnya.