Pria Ereksi 18 Jam Nonstop, Diagnosa Dokter Malah Bikin Syok

Sabtu, 22 Februari 2020 | 17:09 WIB
Pria Ereksi 18 Jam Nonstop, Diagnosa Dokter Malah Bikin Syok
Ilustrasi selangkangan, penis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria dilarikan dua kali ke rumah sakit dalam kurun 24 jam setelah mengalami 18 jam nonstop. Enam jam jam terakhir dialami setelah mendapatkan perawatan.

Seperti dilaporkan oleh Insider, dokter yang menangani kasus ini meyakini mariyuana menjadi penyebab si pria mengalami kondisi itu atau yang dinamakan priapismus.

Priapismus merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh genetik atau pengobatan. Kondisi ini memicu pasien mengalami ereksi yang sakit dan berkepanjangan.

Jika dibiarkan dan tidak ditangani secara baik-baik, kondisi tersebut bisa menyebabkan penis pasien mengalami kerusakan jaringan.

Baca Juga: Akibat Komplikasi Operasi, Pria Ini Alami Ereksi Permanen dan Menyakitkan!

"Pasien mengakui memakai ganja sejak usia 16 dan 17 tahun. Selama itu, dia mengalami priapismus secara berulang dan berlangsung selama 4 jam. Namun, dia tidak pernah menjalani perawatan medis," tutur dokter.

Namun, urolog terkemuka dokter Jamin Brahmbhatt, mengatakan, meski ganja menyebabkan pembuluh darah mengembang, tidak ada penelitian yang mengaitkannya dengan priapismus.

Sementara, tim dokter yang merawat pria itu juga mengatakan bahwa ini akan menjadi kasus priapismus pertama yang dicatat disebabkan oleh gulma.

Sampai sekarang para dokter telah menyarankan pria itu untuk menjauhi ganja untuk sementara waktu untuk menghentikan ereksi yang tidak diinginkan. Pastinya, hal ini bisa merusak penisnya.

Baca Juga: Pria 57 Tahun Ereksi Permanen Setelah Operasi, Hingga Malu Bertemu Putrinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI