Pesawat Lion Air Rute Surabaya-Bali Mendadak Gagal Terbang

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 22 Februari 2020 | 16:46 WIB
Pesawat Lion Air Rute Surabaya-Bali Mendadak Gagal Terbang
Pesawat Lion Air. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat Lion Air JT-804 rute Surabaya - Bali mendadak gagal terbang, Sabtu (22/2/2020) pagi. Layanan ini dioperasikan sudah sesuai standar prosedur (SOP) dengan rute Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo dijadwalkan pukul 05.10 WIB dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali (DPS) pada pukul 07.00 WITA.

Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LJO sudah menjalani pemeriksaan awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight). Penerbangan JT-804 akan menerbangkan tujuh kru dan 183 penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua balita.

Pada 07.00 WIB ketika pesawat bersiap lepas landas dengan kecepatan rendah, pilot memutuskan untuk menunda waktu mengudara (rejected take off/ RTO). Hal ini dikarenakan ada indikator pada pesawat yang perlu dilakukan pengecekan kembali.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, sebelum lepas landas, SOP sudah dijalankan termasuk pemeriksaan awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight).

Baca Juga: Takut Virus Corona Covid-19, Penumpang Ini Naik Pesawat Dibungkus Plastik

"Karena ada masalah di pesawat, pilot memutuskan menunda. Keputusan pilot sudah berdasarkan prosedur atau sesuai tindakan pengoperasian pesawat udara," kata Danang melalu keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (22/2/2020).

Lebih lanjut Danang menjelaskan, saat proses masuk ke kabin pesawat (boarding) selesai, guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), seluruh tamu diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu. Koordinasi teknisi dan pilot, bahwa pesawat harus menjalani pengecekan.

Atas gangguan hingga menimbulkan keterlambatan, pihak Lion Air menyampaikan permohonan maaf.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Saat ini pesawat menjalani pemeriksaan (grounded) dan proses investigasi mengenai hal tersebut," ujar Danang.

Lion Air menginformasikan kepada seluruh penumpang dengan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) serta memfasilitasi jika ada penumpang yang akan melakukan pengembalian dana (refund), perubahan jadwal (reschedule) dan penyesuaian rute perjalanan (reroute), menurut aturan yang berlaku.

Baca Juga: TNI AU Uji Terbang Pesawat Tempur F-16

Kekinia, Lion Air telah menerbangkan kembali JT-804 dengan menggunakan pesawat yang lain, yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LGJ. Pesawat lepas landas pukul 08.46 WIB, membawa tujuh kru serta 59 penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua balita. Pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 10.32 WITA.

"Lion Air patuh dan menjalankan segala ketentuan operasional dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," jelasnya.

Kontributor : Achmad Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI