Suara.com - Hujan yang mengguyur Kota Jakarta dan sekitarnya mulai Sabtu (22/2/2020) dini hari menyebabkan ketinggian air di sejumlah pintu air meningkat hingga berstatus siaga tiga banjir atau level waspada.
Berdasarkan Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dengan akun @BPBDJakarta menyebutkan, pada pukul 04.00 WIB ketinggian muka air di pintu air Manggarai mencapai 795 sentimeter (cm) sementara pintu air Karet mencapai 520 cm dengan kondisi mendung dan Pintu air Pasar Ikan mencapai 172 cm.
Sementara itu, Bendung Katulampa, Depok, pos Pesanggrahan, pos Krukut Hulu, pos Angke Hulu, Waduk Pluit, dan lainnya masih dalam status aman atau siaga IV.
Upaya yang telah dilakukan oleh BPBD DKI Jakarta dalam akunnya, adalah menyebarkan informasi kepada warga yang berada di sekitar bantaran sungai terkait tinggi muka air di pintu Air Manggarai dan Karet melalui media sosial, seperti Twitter, website dan WhatsApp.
Baca Juga: Banjir Melanda, Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Hanyut Saat Susur Sungai Sempor
BPBD DKI Jakarta juga memberikan informasi kepada camat dan lurah melalui WhatsApp Group Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta.
Untuk Pintu Air Karet, wilayah yang perlu diantisipasi naiknya status siaga banjir yakni Grogol, Palmerah, Kalianyar, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Petamburan dan Tomang.
Sedangkan Pintu Air Manggarai, wilayah yang perlu diantisipasi yakni Gondangdia, Grogol, Jati Pulo, Kalianyar, Karet Tengsin, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Menteng, Petamburan dan Tomang.
Hujan mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya terpantau mulai pukul 01.47 WIB, hujan disertai kilat dan petir serta angin terpantau di wilayah Jakarta Pusat.
Sebelumnya, BMKG telah informasikan peringatan dini hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi dari tanggal 20-22 Februari 2020 di wilayah Jabodetabek. (Antara)
Baca Juga: Jakarta Banjir, Ribuan Orang Mengungsi Sebagian Butuh Bantuan Makanan