Suara.com - Berhembus kabar yang menyebut kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan reshuffle dalam Kabinet Indonesia Maju. Kabar tersebut pertama diunggah oleh satu relawan Jokowi, Dede Budhyarto melalui akun Twitternya, @kangdede_78.
Dede menulis sebuah cuitan ihwal pertemuannya dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (18/2/2020). Saat itu, Jokowi bertemu dengan influencer dan para artis yang mendukung dirinya beberapa waktu lalu.
Dede menulis jika Jokowi akan melakukan reshuffle di Kabinet Indonesia Maju. Dia menyebut kalau menteri yang kinerjanya tidak memuaskan akan 'dicukupkan'.
"Pengen cerita hasil pertemuan dengan Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel tunggu saja yah. Menteri yg kinerjanya ndak bagus klen bakalan dicukupkan," tulis Dede.
Baca Juga: Kapolri, Panglima TNI dan Menteri KKP Tanam 20 Ribu Mangrove di Banten
Merespon hal itu, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman menepis kabar tersebut. Dia menegaskan tidak ada rencana reshuffle dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Tidak ada rencana reshuffle, semua menteri dipersilakan melaksanakan rencana kerjanya," kata Fadjroel kepada wartawan, Jumat (21/2/2020).
Fadjroel menyebut Presiden Jokowi selalu memantau dan mengevaluasi kinerja para menterinya. Jadi, tidak ada wacana reshuffle menteri.
"Presiden memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing," kata dia.
Baca Juga: Prabowo Left Group di WAG Para Menteri Jokowi dan 4 Berita Populer Lainnya