Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau para warga di Kabupaten Kudus, yang rumahnya terendam banjir akibat jebolnya Sungai Puji.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi warga. Sebelum melihat tanggul yang jebol, Ganjar menengok puluhan pengungsi yang masih bertahan di Balai Desa setempat.
"Semua sehat?ada yang sakit tidak. Semua sudah makan kan?" sapa Ganjar pertama kali saat melihat para pengungsi.
Kedatangan Ganjar seperti obat bagi 69 warga yang mengungsi. Kepada pria berambut putih itu, warga bercerita bagaimana saat limpasan air Sungai Piji membanjiri rumah mereka.
Baca Juga: 'Bandingkan' Anies dan Ganjar, Humas Pemprov Jateng Diprotes
"Sedada pak, semua basah. Tidak bisa tidur di rumah. Alhamdulillah sekarang sudah surut," kata Sukini,47, salah satu warga.
Menurut Sukini, Banjir terjadi mendadak karena tanggul sungai jebol. Ia bersama warga lain langsung dilarikan untuk mengungsi.
"Takut, soalnya sebelumnya tidak pernah banjir seperti ini," terangnya.
Ganjar dengan telaten mendengarkan cerita para pengungsi. Ia pun sesekali menghibur mereka dengan candaan-candaan yang membuat ger-geran.
"Yang penting sehat. Tanggulnya nanti segera diperbaiki. Kalau ada yang sakit, langsung minta diperiksa," pinta Ganjar.
Baca Juga: Pemprov Jateng Didesak Terbitkan Moratorium Pertambangan
Usai melihat pengungsi, Ganjar melihat kondisi tanggul yang jebol menggunakan sepeda motor. Di lokasi, ia senang karena warga bergotong royong bersama TNI/Polri, BPBD serta relawan untuk membuat tanggul darurat dari kantong sak.