Ketua PA 212: Dulu Korupsi Orba di Atas Meja, Sekarang Meja-mejanya Dibawa

Jum'at, 21 Februari 2020 | 17:42 WIB
Ketua PA 212: Dulu Korupsi Orba di Atas Meja, Sekarang Meja-mejanya Dibawa
Ketua PA 212 Slamet Maarif saat berorasi di atas mobil komando di Patung Kuda, Jakpus. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua PA 212 Slamet Maarif turut memberikan orasi saat massa aksi berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020). Dia turut memberikan wejangan-wejangan soal isu korupsi termutakhir.

Slamet sempat menyinggung ihwal peran penguasa soal keterkaitan soal masalah korupsi. Jika penguasa terlibat, dia meminta rakyat untuk melakukan revolusi.

"Kalau ternyata penguasa terlibat jadi skenario besar korupsi di Indonesia, kami akan tuntut segera revolusi, revolusi, revolusi takbir!," kata Slamet Maarif di atas mobil komando.

Slamet menyebut, tindak pidana korupsi kekinian sudah merajalela. Dia mengatakan, tersebut berbanding terbalik dengan zaman-zaman sebelumnya.

Baca Juga: Aksi 212 "Berantas Mega Korupsi, Selamatkan NKRI"

"Saya lihat akhir-akhir ini banyak orang mati rasa, mati hatinya kenapa? Korupsi zaman sekarang jauh lebih dahsyat dari zaman sebelumnya," kata dia.

"Ada yang katakan dulu zaman orde lama korupsi di bawah meja, masuk orde baru korupsi di atas meja. Zaman sekarang korupsinya sama meja-mejanya di bawa," tambah Slamet.

Slamet memberikan contoh soal cerita seorang ibu yang merugi akibat korupsi. Sang ibu, kata Slamet, mengumpulkan uang untuk anaknya kuliah. Hanya saja, saat anaknya kuliah uang itu sudah habis dikorupsi oleh orang lain.

"Ada ibu cerita bertahun-tahun, 17 tahun dia kumpulin uang untuk anaknya. Begitu kontrak selesai, anaknya mau kuliah uangnya enggak turun alhasil anaknya nggak bisa kuliah, kenapa, karena uangnya dikorupsi," kata Slamet.

Baca Juga: KPAI Turun ke Lokasi Aksi 212, Temukan Anak-anak Merokok dan Belum Makan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI