Suara.com - Sejumlah kelompok masyarakat menggelar aksi demonstrasi di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020). Imbasnya, moda angkutan massal TransJakarta tak bisa beroperasi normal.
Aksi ini sendiri mengangkat tema 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI. Massa berkumpul di dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya Wiwaha dekat Istana Merdeka dan Monas. Jumlah massa memang terlihat cukup banyak hingga memadati seluruh ruas jalan Medan Merdeka Barat.
Sementara pihak kepolisian sudah menutup jalan dengan barikade. Personel aparat keamanan juga disiagakan untuk mengamankan aksi ini.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, pihaknya melakukan rekayasa operasional karena adanya aksi ini. Hal ini, kata Nadia, dilakukan agar layanan kepada masyarakat bisa tetap optimal.
Baca Juga: KPK Hentikan 36 Kasus Korupsi, Massa 212 Minta Koruptor Digantung di Monas
“Sehubungan dengan adanya aksi 212 di gelar di sekitar area Patung Kuda, Jakarta Pusat, Transjakarta melakukan modifikasi sejumlah rute untuk optimalisasi layanan kepada pelanggan,” ujar Nadia lewat keterangan tertulis, Jumat (21/2/2020).
Berikut rincian rekayasa operasional TransJakarta selama aksi berlangsung:
1. Layanan 1P Rute Bundaran Senayan - Senen
Untuk sementara tidak melewati pemberhentian Museum Nasional sampai Tugu Tani 1, namun untuk arah sebaliknya masih normal.
2. Layanan GR1 rute Harmoni - Bundaran Senayan
Baca Juga: Dukung Aksi 212 Berantas Mega Korupsi, Mahfud MD: Supaya Ada Tekanan Publik
Bundaran Senayan arah Harmoni
Bunsen-Menara Thamrin-TL Bank Indonesia Belok Kiri-Via Jl.Kebon Sirih-TL Hotel Milenium Belok Kiri-Simpang Blok A belok Kanan via Jl.M.Fachrudin-Jati Baru Lurus-Jl.Cideng Barat-TL Tarakan Belok Kanan-TL Harmoni belok kanan-Harmoni