KPAI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Jateng dalam Kasus Bullying

Jum'at, 21 Februari 2020 | 09:34 WIB
KPAI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Jateng dalam Kasus Bullying
Ganjar Pranowo (Instagram/ganjar_pranowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Upaya Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, yang responsif ikut menyelesaikan kasus perundungan (bullying) di Kabupaten Purworejo, Jateng, dipuji Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan, respons Ganjar yang cepat tersebut diketahuinya dari media sosial.

Hal itu mengemuka dalam "Hitam Putih", yang disiarkan Trans7, Kamis (20/2/2020) malam. 

"Kalau berkaitan dengan Pak Ganjar, saya pribadi mengapresiasi bahwa tindakan cepat itu adalah sesuatu yang jarang terjadi di negeri ini. Artinya, ketika seorang kepala daerah, sebab saya berteman dengan Pak Ganjar di media sosial. Lalu saya ikut membaca, dan saya memang ikut di-add, dan oleh yang bersangkutan juga di-tag. Lalu pak Ganjar respons begitu cepat," kata Retno.

Dalam kesempatan itu, Retno memuji tindakan cepat Ganjar, karena ikut mempercepat penanganan kasus perundungan siswi.

Baca Juga: Gubernur Jateng Bikin Tim Khusus Cegah Bullying di Sekolah

Beberapa waktu lalu, mencuat kasus yang menimpa seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Butuh, Purworejo, berinisial CA (16), yang menjadi korban perundungan. CA ditendang dan dipukuli oleh tiga siswa di SMP yang sama yakni TP (16), DF (15) dan UHA (15). Kejadian itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Retno menjelaskan, saat ini kasus perundungan yang terjadi dari 2011 hingga 2019 turun naik atau fluktuatif. Bahkan sampai sekarang, angka kasus cenderung turun, namun perlakuan perundungan justru makin sadis.

Maka dari itu, tindakan Ganjar yang termasuk cepat dalam menyelesaikan kasus, dianggapnya tindakan yang tepat. Menurut Retno, KPAI yang ketika itu juga sedang menyelesaikan kasus di Malang Jawa Timur dan Bekasi Jawa Barat, segera merespons kasus di Purworejo.

Selain itu, dinas terkait juga ikut merespons. KPAI menilai bahwa tindakan cepat dalam penanganan kasus, memang benar dilakukan.

Dia berpendapat, tindakan cepat Ganjar tak lepas pula dari kapasitasnya sebagai gubernur.

Baca Juga: Dihadang Demo Mahasiswa, Gubernur Jateng Tetap Datang ke Diskusi Lingkungan

"Hebat, bro," celetuk Deddy.

Namun Ganjar membalasnya jika itu adalah hal biasa dan tak perlu dilebih-lebihkan.

Ganjar menjelaskan, pihaknya memang segera bertindak cepat, agar kasus cepat tertangani. Pihaknya juga mencari hal-hal yang berkaitan dengan sekolah, dan diri CA secara detail.

Dia juga berkoordinasi dengan kepolisian, mencari informasi tentang keluarga, orang tua, latar belakang ketiga pelaku, dan lainnya.

Gubernur mengaku tak bisa tinggal diam melihat adanya kasus perundungan. Maka dari itu, dia segera melakukan penanganan.

Meski diakuinya, sempat ada pihak yang menanyakan kapasitasnya ikut-ikutan menangani kasus.

"Saya hanya bilang, ini yang terjadi di anak saya, ini yang terjadi di wilayah saya dan ini viral di mana-mana, dan semua orang menangis karena persoalan ini," ungkap Ganjar.

"Ini soal bagaimana siapa harus merespons cepat seperti apa," tegasnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan tim yang penuh dan komprehensif.

"Paksakan sekolah-sekolah sekarang untuk bisa menerima anak-anak kita yang berkebutuhan khusus, perbaiki SLB-SLB (sekolah luar biasa) kita, siapkan semua metodenya, berapa bujetnya. Sekarang gitu. Sekarang momen yang baik," ujarnya.

Deddy mengatakan, tindakan cepat Ganjar adalah hal tepat.

"Karena memang kata Pak Ganjar, ini sudah siapa cepat, siapa bertindak aja. Enggak nungguan-nungguan lagi. Dan kasusnya kalau dibiarkan, juga akan melebar sekali," kata Deddy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI