Pilu, Kisah Pria Suriah Ajarkan Putrinya Tertawa Setiap Dengar Ledakan Bom

Kamis, 20 Februari 2020 | 19:40 WIB
Pilu, Kisah Pria Suriah Ajarkan Putrinya Tertawa Setiap Dengar Ledakan Bom
Ilustrasi bom bunuh diri (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video menyentuh hati beredar di media sosial baru-baru ini. Kali ini tentang seorang ayah di Suriah yang mengajarkan anaknya tertawa setiap kali mendengar ledakan bom.

Kisah ini tak lepas dari perang saudara yang mengguncang Suriah sejak 2011. Rentetan pengeboman yang dilancarkan terus menerus di negara tersebut telah menewaskan raturan ribu nyawa dan meninggalkan trauma mendalam bagi warga terutama anak-anak.

Oleh karena itu, laki-laki bernama Abdullah Mohammad memilih metode unik untuk menghapus kepedihan batin putrinya yang masih balita dalam menghadapi peperangan.

Hal itu ditunjukkan lewat video unggahan akun Twitter resmia Aljazeera @ajplus, Rabu (18/2/2020). Dalam rekaman berdurasi 55 detik tersebut, Mohammad mengajak putrinya bermain tebak suara.

Baca Juga: Dihantui Wabah Virus Corona, Okto: Olimpiade 2020 On The Track

Mohammad mengatakan, "Ini suara pesawat jet atau bom?" tanyanya.

Putrinya pun kemudian menjawab, "Bom".

Mohammad lalu berkata: "Kita harus tertawa setiap kali mendengar bom,".

Tak lama, terdengar ledakan bom di sekitar tempat tinggal keduanya, dan putri Mohammad tertawa terbahak-bahak.

Mohammad ajarkan putrinya tertawa setiap kali dengar ledakan bom. (Twitter/@AJplus)
Mohammad ajarkan putrinya tertawa setiap kali dengar ledakan bom. (Twitter/@AJplus)

Dikutip dari NDTV, Kamis (20/2/2020), permainan ini dicetuskan Mohammad semata-mata karena ingin mengalihkan perhatian putrinya akan kerasnya peperangan.

Baca Juga: Bayi Pertama Lahir dari Telur yang Dibekukan, Begini Prosedurnya!

Sementara dilaporkan The National, laki-laki tersebut telah meyakinkan anaknya bahwa suara-suara pengeboman mirip dengan kembang api, jadi tidak ada yang perlu ditakutkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI