Suara.com - Kabar duka datang Larry Tesler, sang penemu shortcut copy-paste meninggal dunia pada Senin, (17/02/2020). Kabar tersebut seketika meninggalkan dukacita mendalam bagi dunia teknologi.
Berpulangnya laki-laki bernama asli Lawrence Gordon Tesler tersebut mulanya dikabarkan lewat unggahan akun Twitter Xerox, perusahaan tempat Larry bernaung, Rabu (19/02).
"Penemu 'cut, copy & paste, find & replace' penelitik Xerox Larry Tesler, hari kerjamu lebih mudah berkat ide revolusionernya. Larry meninggal pada Senin, jadi tolong bergabung untuk menghormatinya," demikian cuitan Xerox.
Dikutip dari Aljazeera, Kamis (20/2), Larry meninggal di usia 74 tahun. Banyak kontribusi yang diberikan Larry semasa hidupnya di bidang teknologi.
Baca Juga: Jarah Toko hingga Rusak Sawah, Rusuh Suporter Telan Kerugian Rp 254 Juta
Pada tahun 1973, Larry dan koleganya Tim Mott mengembangkan fungsionalitas copy & paste untuk mempermuda penggunaan komputer agar lebih mudah dan lebih interaktif.
"Tesler menciptakan ide 'cut, copy & paste' dan menggabungkan pelatihan ilmu komputer dengan visi tandingan bahwa komputer seharusnya berguna untuk semua orang," tulis Computer History Museum.
Tiga perintah itu kemudian diadaptasi oleh raksasa teknologi Apple setelah dimasukkan dalam perangkat lunak komputer Lisa pada 1983 yang kemudian dilanjutkan ke Macintosh di tahun berikutnya.
Sejumlah shortcut tersebut hingga kekinian terbukti meringankan pekerjaan manusia dalam mengoperasikan komputer.
Semasa hidup, Larry tercatat pernah bekerja di Apple pada 1980 setelah keluar dari perusaahan Xerox. Ia pun menghabiskan waktu selama 17 tahun di perusahaan tersebut hingga mendapat predikat sebagai ilmuwan.
Baca Juga: Bantai Persija 4-1 di Final, Persebaya Juara Piala Gubernur Jatim 2020
Selepas itu, lulusan Standford University tersebut fokus mengembangkan bidang startup di perusahaan Amazon dan Yahoo.