Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebagai sosok pemimpin yang merasa paling pintar dan hebat. Ia menilai Anies mampu mengubah Jakarta tanpa aturan.
Hal itu disampaikan oleh Ferdinand melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean2. Ferdinand geram dengan sikap Anies yang ogah mengomentari polemik yang terjadi di Jakarta.
Dalam cuitannya, ia melampirkan pemberitaan sebuah media mainstream yang menyebutkan Anies tak berkomentar saat ditanyai mengenai revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Proyek revitalisasi tersebut masih menjadi kontroversi karena Forum Seniman Peduli TIM merasa kecewa tak pernah diajak berdialog.
"Anies memang memiliki watak memimpin sesuka hati," kata Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Kamis (20/2/2020).
Baca Juga: Digerebek Warga Lagi Mesum Sama Janda, Bule Portugal Terpaksa Mandi Air Got
Ferdinand menilai Anies merasa mampu mengubah wajah ibu kota sesuka hati tanpa perlu mengikuti aturan. Belum selesai polemik perizinan Monas sebagai lintasan Formula E, kini revitalisasi TIM juga bermasalah.
"Merasa pintar dan hebat, merasa mampu ubah wajah Jakarta sesukanya tanpa aturan," ungkap Ferdinand.
Dipanggil DPR RI
Komisi X DPR RI berencana memanggil Gubernur Anies Baswedan, pimpinan DPRD Jakarta, dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengklarifikasi proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) yang dilakukan oleh BUMD PT Jakpro.
Keputusan itu diambil dalam rapat dengar pendapat antara Komisi X dengan Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Baca Juga: Virus Corona Ganggu Ekonomi, Jokowi Sebut Satu-satunya Obat Hanya Investasi
Ketua Komisi X Syaiful Huda mengatakan, berdasarkan keluhan yang disampaikan seniman saat itu, mereka sepakat untuk memanggil Anies, DPRD DKI, dan PT Jakpro untuk menghentikan sementara proyek revitalisasi TIM sebelum menemui titik terang.