Suara.com - Aktivis Faizal Assegaf menyoroti gaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika melakukan kunjungan ke kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan belum lama ini. Anies kala itu memilih untuk bersepeda.
Bermula dari unggahan akun Twitter @aniesbaswedan yang membagikan sejumlah foto ketika Anies meninjau Kawasan Jagakarsa, pada Selasa (18/2/2020).
"Pagi tadi ke Kantor Kecamatan Jagakarsa. Bersama teman-teman jajaran Kecamatan Jagakarsa meninjau ke lapangan dengan bersepeda," tulis Anies, seperti dikutip Suara.com, Kamis (20/2).
Dalam kunjungan tersebut, Anies dan jajaran pegawai Kecamatan Jagakarsa berkesempatan mengunjungi sejumlah lokasi mulai dari SD Negeri 05 Jagakarsa, Puskemas Kecamatan Jagakarsa serta lapangan seberang SD.
Baca Juga: Penangkapan Aulia Farhan Terkait Narkoba Bikin Teman Kecewa
Cuitan tersebut lantas mendapat tanggapan dari Faizal Assegaf melalui akun Twitter pribadinya. Ia melontarkan sindiran dengan mengatakan gaya Anies ini digunakan untuk membangun citra semata.
"Ah cuma pencitraan," kata Faizal.
Faizal pun lantas mengatakan bila seorang ingin menjadi pemimpin yang jujur mestinya juga 'blusukan' masuk ke selokan atau gorong-gorong. Bukan hanya berkunjung ke tempat yang mudah dijangkau.
"Kalau mau jadi pemimpin yang jujur & merakyat, wajib masuk selokan atau gorong-gorong," imbuhnya.
Tanggapan mantan pendiri Presidium Alumni (PA) ini seketika menuai perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang justru menyindir balik Faizal karena dinilai justru menyentil gaya Presiden Jokowi.
Baca Juga: Digerebek Warga Lagi Mesum Sama Janda, Bule Portugal Terpaksa Mandi Air Got
"Maksudnya sih pengen satire," kata @kalong9669.
"Nyindir Pak Dhe Owi," tulis @labeneamata96.
Faizal Singgung Banjir di Era Anies dan Ahok
Faizal Assegaf mengkritisi bencana banjir yang kembali melanda sejumlah kawasan di Jakarta pada Kamis (20/2). Menurutnya, bencana tersebut memicu kegaduhan di antara pendukung Anies dan Ahok.
Faizal mengklaim, bencana banjir menurunkan tingkat keimanan antar kedua pendukung tokoh tersebut.
"Biasalah, setiap #banjir di Jakarta, bikin keimanan loyalis Ahok & Anies surut. Saling hujat, mereka simpulkan itu takdir Tuhan, sebaliknya yang lain bilang karena Ahok kalah Pilgub," kata Faizal.
Ia pun membeberkan bahan perdebatan antara pendukung Anies dan Ahok ketika banjir melanda. Bahkan, disebutkan mereka juga mengolok-olok simbol agama.
"Celakanya, ayat, mayat & peti jenazah jadi olok-olokan berjamaah. Walhasil, iblis dari gorong-gorong tertawa," imbuhnya.