Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan partainya tak merasa tersindir atas pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar tidak ada yang memaksakan anak untuk terjun ke dunia politik.
Ferdinand justru menganggap pernyataan Megawati itu ditujukan untuk dirinya sendiri dan anaknya, Puan Maharani yang merupakan Ketua DPR RI. Sebelumnya, banyak anggapan bahwa pernyataan Megawati itu juga merupakan sindiran untuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya pikir Megawati sedang menegur dirinya dan kesal pada dirinya karena memaksakan Puan dalam kancah politik ini. Kami Demokrat tidak merasa disindir, apalagi Pak SBY tidak merasa disindir. Karena SBY dan Demokrat tidak sedang dalam situasi seperti yang disebut Bu Mega," kata Ferdinand saat dihubungi pada Kamis (20/2/2020).
"Tapi coba lihat dengan Mbak Puan yang sejak dulu jadi menteri hingga sekarang jadi ketua DPR. Bahkan, rencananya mungkin mau maju pilpres 2024, itu karena apa? Mungkin Megawati paling bisa jawab. Jadi menurut saya, Bu Mega sedang menegur dirinya dan partainya," katanya.
Baca Juga: Tak Tersindir Ucapan Megawati, Demokrat: Positif Thinking Saja
Ferdinand juga mengatakan, pernyataan Megawati bisa ditujukan untuk keseluruhan kader PDI Perjuangan, termasuk Presiden Jokowi yang diketahui putranya, Gibran Rakabuming Raka berminat ikut Pilwalkot Solo.
Namun, menurut Ferdinand, berdasarkan konteks yang dibicarakan maka ia merasa sindiran tersebut untuk Megawati dan putrinya sendiri, Puan Maharani.
"Ya mungkin saja keseluruh kader PDIP termasuk Jokowi dan Gibran. Tapi mengingat pernyataannya untuk politik nasional 2024 sepertinya bukan. Sangat mungkin tujuannya menyindiri pihak lain tapi sayangnya menampar wajah sendiri," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa pada tahun politik 2024 akan terjadi regenerasi kepemimpinan.
Karena itu, ia berpesan agar generasi tua dapat memberikan kesempatan pada generasi muda untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.
Baca Juga: Megawati: Kalau Punya Anak Jangan Paksa-paksa ke Politik, Jengkel Saya
"Ini saya titip pesan. Nah, nanti, ini kan ada hal yang sangat berubah di perpolitikan Indonesia ini. Satu, 2024 akan terjadi regenerasi. Benar, kita-kita ini sudah fading away. Yang mesti maju itu yang didorong itu anak-anak muda," kata Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu (19/2/2020).