Suara.com - Proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta mulai berjalan di DPRD DKI. Namun, partai Demokrat belum kunjung menentukan pilihannya antara Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansyah Lubis yang ditunjuk PKS.
Penasehat Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Misan Samsuri menyatakan pihaknya tidak bisa memutuskan sendiri akan memilih siapa. Ia menunggu arahan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Keputusannya di DPP (Dewan Pimpinan Pusat), kita kan ada majelis tinggi. Nanti dimusyawarahkan," ujar Misan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020).
Menurutnya pemilihan ini nantinya akan menghasilkan keputusan politik. Karena itu DPP disebutnya lebih berhak menentukannya sebab lebih representatif.
Baca Juga: Anies Ternyata Sering Bertemu Riza Patria, Calon Wagub DKI Jakarta
"Karena ini kan keputusan politik, DPP akan menentukan pilihannya kemana," ujarnya.
Pihaknya juga berencana memanggil kedua calon pengganti Sandiaga Uno itu. Ia ingin mendalami soal visi-misi yang dibawa ketika menjabat nanti.
"Kita juga akan panggil dua calon untuk kita tanyakan misinya apa tentang pembangunan Jakarta ke depan," pungkasnya.
DPRD DKI Jakarta telah menetapkan tata tertib (tatib) pemilihan Wakil Gubernur (Wagub). Setelahnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar pemilihan Wagub cepat dilakukan.
Tatib ini sendiri akan menjadi dasar hukum untuk melakukan proses pemilihan. Anies ingin nanti prosesnya berjalan efisien dan efektif.
Baca Juga: Anies Berharap Pemilihan Wagub DKI Jakarta Sebelum 2020
"Jadi kita berharap dengan begitu persidangan-persidangan di Dewan bisa berjalan dengan cepat, efisien, efektif," ujar Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/2/2020).