Suara.com - Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat Akhmad Sahal melayangkan sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal fatwa pernikahan antar status ekonomi.
Fatwa tersebut semula diusulkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kepada Menteri Agama Fachrul Razi.
Menurut Gus Sahal usulan ini tidak masuk akal, sehingga ia melontarkan pertanyaan kepada Jokowi. Ia menerka ada kompetisi yang salah di jajaran kabinet Indonesia Maju.
Pernyataan Gus Sahal ini disampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @sahal_AS. Ia menanggapi artikel soal usulan Menko PMK ke Menag terkait fatwa pernikahan antar status ekonomi.
Baca Juga: Serunya Bertamasya Naik Kereta Limited Express Saphir Odoriko di Jepang
"Pak @jokowi, apakah di kabinet sekarang ada perlombaan paling eror tingkat menteri?" tulis Gus Sahal seperti dikutip Suara.com, Kamis (20/2/2020).
Bukan tanpa sebab, Gus Sahal menilai adanya persaingan eror di jajaran menteri Jokowi ini lantaran kekinian banyak menteri yang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial.
"Kok banyak yang pernyataannya ceblang-ceblung," imbuhnya.
Sejak diunggah, cuitan Gus Sahal tersebut menuai perhatian dari warganet. Sebagian dari mereka memberikan dukungan kepada tanggapan Gus Sahal.
"Fatwa yang bagus da... kita usul dimulai dari pejabat. Anak menteri menikah dgn anak pemulung," kata @bachrum_achmadi.
"Periode 2 ini babak belur euy, dari 2014 kita berharap semakin baik tapi periode ini," timpal @Zian_perdhana.
Baca Juga: Semarang Banjir, Pemotor Tersiksa Cuaca Masih Mendung dan Gerimis
Menko PMK Usul Menag Bikin Fatwa yang Miskin Wajib Cari yang Kaya