Wacana Orang Kaya Wajib Menikahi Si Miskin dan 4 Berita Heboh Lainnya

Kamis, 20 Februari 2020 | 06:35 WIB
Wacana Orang Kaya Wajib Menikahi Si Miskin dan 4 Berita Heboh Lainnya
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK) Muhadjir Effendy. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengusulkan agar Menteri Agama Fachrul Razi mengeluarkan fatwa mengenai pernikahan antar status ekonomi. Dalam fatwa tersebut mewajibkan orang kaya untuk menikahi orang miskin demi mencegah angka kemiskinan terus meningkat.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menggeberak meja saat melakukan rapat dengan Pemprov DKI Jakarta. Emosi Pras memuncak saat mengetahui Kepala Dinas Kebudayaan Iwan Henry ogah membeberkan rekomendasi penggunaan Monas untuk lintasan Formula E kepada publik.

Selain kedua berita tersebut, berikut Suara.com merangkum 5 berita heboh lainnya sepanjang Rabu (19/2/2020).

1. Menko PMK Usulkan Menag Buat Fatwa Orang Kaya Wajib Nikahi Orang Miskin

Baca Juga: Tepis Isu Kelangkaan, Kementan Minta Pupuk Subsidi Segera Disalurkan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi. (Suara.com/Ria Rizki)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi. (Suara.com/Ria Rizki)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengusulkan kepada Menteri Agama Fachrul Razi untuk menerbitkan fatwa terkait pernikahan antar status ekonomi. Hal itu dilakukan untuk mencegah peningkatan angka kemiskinan.

Awalnya, Muhadjir memaparkan data angka rumah tangga miskin di Indonesia yang saat ini sudah mencapai 5 juta keluarga dari sekitar 57 juta keluarga.

Baca selengkapnya

2. Didemo Mahasiswa UMY, Beda Sikap Ganjar dan Anies Jadi Perbandingan

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai ngopi bersama di Balai Kota, Jakarta Pusat. (Suara.com/Chyntia Sami)
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai ngopi bersama di Balai Kota, Jakarta Pusat. (Suara.com/Chyntia Sami)

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ramai dibicarakan publik. Sikap keduanya dibanding-bandingkan setelah bersamaan didemo mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (18/2/2020).

Baca Juga: WNI Positif Corona di Kapal Diamond Princess Bertambah, Jadi 4 Orang

Aksi unjuk rasa terjadi pada hari keduanya dijadwalkan hadir sebagai narasumber acara Government Gathering on Good and Green Governance di Sportorium UMY, Selasa sore.

Baca selengkapnya

3. Emosi ke Anak Buah Anies, Ketua DPRD Gebrak Meja: Baru Ada Kadis Hina Dewan

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi saat rapat dengar di Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/2/2020). (Suara.com/Fakhri).
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi saat rapat dengar di Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/2/2020). (Suara.com/Fakhri).

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi turut meluapkan emosinya karena Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Iwan Henry Wardhana enggan membeberkan rekomendasi penguaan Monas sebagai lintasan Formula E kepada publik.

Prasetio bahkan menganggap tindakan Iwan menghina anggota dewan.

Baca selengkapnya

4. WNI Terjangkit Virus Corona di Singapura Dinyatakan Sembuh

Para pekerja medis dengan mengenakan pakaian pelindung memeriksa seorang pasien di dalam bangsal terisolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, China, 16/2/2020. (ANTARA/China Daily/ via REUTERS/tm)
Para pekerja medis dengan mengenakan pakaian pelindung memeriksa seorang pasien di dalam bangsal terisolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, China, 16/2/2020. (ANTARA/China Daily/ via REUTERS/tm)

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura mengkonfirmasi, satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya terjangkit virus corona Covid-19 dinyatakan sembuh. WNI yang merupakan pekerja migran itu dinyatakan sembuh pada Selasa 18 Februari 2020.

"Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan bahwa WNI yang dinyatakan sebagai ke-21 positif Covid-19 di Singapura dari Cluster Yong Thai Hang medical shop pada 4 Februari 2020 lalu, telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan dari rumah sakit," tulis KBRI Singapura dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2/2020).

Baca selengkapnya

5. Harga Bawang Putih Terjun Bebas, Pedagang Gunungkidul Kebingungan

Pembeli yang sedang memilih bawang putih di Pasar Induk Kramat jati, Jakarta Timur, Jumat (07/02). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pembeli yang sedang memilih bawang putih di Pasar Induk Kramat jati, Jakarta Timur, Jumat (07/02). [Suara.com/Alfian Winanto]

Harga bawang putih di Kabupaten Gunungkidul terjun bebas dalam empat hari terakhir. Akibatnya, banyak pedagang yang mengaku rugi dengan anjloknya harga bawang putih tersebut. Sebab, mereka telah membeli (kulakan) bawang putih dengan harga yang tinggi.

Fajar, salah seorang pedagang di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul mengaku menjual bawang putih di Pasar Argosari Wonosari dengan harga Rp35.000 per kilogram, padahal empat hari yang lalu mencapai Rp60.000 per kilogram. Penurunan tersebut dikarenakan harga kulakan bawang putih juga turut turun.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI