Informasi lain menyebutkan, Harun kemudian menuju salah satu hotel di pusat Kota Jakarta. Esok harinya, seperti ditulis majalah Tempo, Harun dijemput koleganya, Nurhasan, untuk kemudian diantarkan ke kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jalan Tirtayasa Nomor 6, Jakarta Selatan. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga ada kemungkinan berada di area yang disebut-sebut merupakan tempat tinggal seorang petinggi intelijen itu.
Beberapa saat sebelumnya, KPK menangkap Wahyu di dalam pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, sebelum ia terbang menuju Belitung. Petugas komisi antikorupsi juga menangkap Saeful Bachri, Donny Tri Istiqomah, dan Agustiani Tio Fridelina yang ditengarai terlibat penyuapan Wahyu. Penyogokan ini, menurut KPK, berhubungan dengan upaya Harun menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.