Tim Gabungan Bentukan Menkumham Tak Jelaskan Pria Bersama Harun di Bandara

Rabu, 19 Februari 2020 | 20:39 WIB
Tim Gabungan Bentukan Menkumham Tak Jelaskan Pria Bersama Harun di Bandara
Harun Masiku. [dokumentasi demokrasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Perlu diinformasikan bahwa saudara Harun Masiku berdasarkan rekaman CCTV tidak melalui jalur khusus. Tapi melalui jalur kedatangan imigrasi sebagaimana mestinya," ungkap Sofyan

Adapun, nampak adanya kejanggalan ketika Sofyian menjelaskan kedatangan Harun Masiku melalui kamera CCTV tersebut. Dimana, Syofian tidak kembali memperlihatkan, lokasi -lokasi terkait posisi Harun berikutnya. Sofyian hanya menjelaskan sampai setelah Harun keluar dari toilet berdasarkan foto dari rekaman CCTV yang ditampilkan oleh tim Gabungan.

Ternyata, rekaman CCTV tersebut tidak menjelaskan hingga akhir Harun Masiku meninggalkan Bandara Soekarno Hatta yang disampaikan oleh tim Gabungan.

Padahal sebelumnya adanya dugaan kejanggalan itu pernah diungkap oleh tim investigasi Koran Tempo, dalam kepulangan Harun Masiku pada 7 Januari 2020. Dimana Harun, setelah mendarat di Bandara soekarnno Hatta.

Baca Juga: Politisi Demokrat Josef Akui Dicecar KPK soal Keberadaan Penyuap Nurhadi

Beberapa belas menit kemudian, ia dihampiri seorang pria berpakaian Bea-Cukai. Menurut seorang yang melihat, lelaki yang perawakannya lebih pendek daripada Harun ini menemaninya melintasi pos pemeriksaan Imigrasi Bandara.

Saksi ini tidak menyaksikan Harun menggunakan pemeriksaan manual petugas. Diperkirakan Harun menggunakan jalur khusus paspor elektronik. Pria berseragam terus menemani Harun melewati area pengambilan bagasi.

"Terlihat mereka berhenti dan berbincang sambil berdiri di sana," kata seorang saksi.

Pria berseragam terus menemani Harun melewati pemeriksaan Bea-Cukai, hingga kemudian meninggalkan area kedatangan menuju tempat antrean taksi. Ia memesan taksi Silver Bird, Toyota Alphard. Saksi menyatakan tidak memperhatikan pelat nomor taksi itu.

Sesaat sebelum Harun memasuki taksi, seseorang berbaju petugas pendukung Lion Air-maskapai yang satu grup dengan Batik-datang mendorong troli mengangkut koper. Koper itu kemudian dimasukkan ke taksi Harun. Saksi yang sama menambahkan, pria berseragam terus menunggu hingga taksi Harun beranjak pergi.

Baca Juga: KPK Benarkan Ada Laporan Dugaan Korupsi di Sumut, Ada Nama Edy Rahmayadi?

"Harun membuka jendela dan melambaikan tangan kepada pria berseragam itu," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI