Suara.com - PDI Perjuangan belum juga memutuskam siapa yang bakal diusung untuk menjasi calon wali kota Solo. Pilkada di Solo tengah menjadi perhatian usai putra Presiden Joko Widoso, Gibran Rakabuming Raka ikut menjadi bakal calon.
Kekinian Gibran juga sudah mengikuti fit and proper test di DPP PDI Perjuangan bersama dengan bakal calon wali kota Solo lainnya.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa elektoral terhadap Girban cenderung mengalami peningkatan. Namun, untuk permasalahan rekomendasi, kata Hasto, semua bergantung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Elektoral Mas Gibran juga memperlihatkan tren meningkat. Ada antusiasme bagi anak-anak muda untuk bergabung. Tetapi sekali lagi, keputusan ada di tangan Ibu Megawati Soekarnoputri. Tugas DPP adalah menyiapkan pemetaan politik dan melakukan survei politik dan kemudian Ibu Mega mengambil keputusan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
Baca Juga: Survei Indo Barometer: Ada 23,7 Persen Publik Tolak Gibran Ikut Pilkada
Selain Solo, calon kepala daerah untuk Kota Medan juga belum diumumkan. Bersamaan dengan itu, diketahui menantu Jokowi, Bobby Nasution juga berminat maju. Tetapi, nasibnya masih sama dengan kakak iparnya yang juga belum diusung oleh parpol.
"Kalau dari survei memang Mas Bobby elektoralnya cenderung meningkat dan beberapa waktu yang lalu kami juga menyarankan Mas Bobby untuk belajar di kepala daerah dari PDI Perjuangan, seperti Bupati Banyuwangi," kata Hasto.
"Jadi diam-diam Mas Boby sudah belajar bagaimana kepemimpinan yang efektif, yang baik dari kepala daerah PDI Perjuangan. Tetapi pengumuman belum dilakukan karena keputusan belum diambil oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," tandasnya.