WNI Positif Corona di Kapal Diamond Princess Bertambah, Jadi 4 Orang

Rabu, 19 Februari 2020 | 16:52 WIB
WNI Positif Corona di Kapal Diamond Princess Bertambah, Jadi 4 Orang
Petugas kesehatan di Jepang memindahkan penumpang yang positif terjangkit virus corona dari kapal pesiar Diamond Princess ke rumah sakit untuk dirawat. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah Warga Negara Indonesia yang positif terjangkit virus corona COVID-19 di Kapal Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang, bertambah menjadi 1 orang hingga Rabu (19/2/2020) 16.00 WIB. Sehingga 4 WNI dilaporkan positif corona.

Hal itu dikonfirmasi oleh Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha usai mendapatkan informasi dari otoritas Jepang.

"Jadi hingga 19 Februari 2020 kami mendapatkan informasi ada konfirm 4 warga negara kita yang terinfeksi corona di kapal Diamond," kata Judha saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

WNI tersebut menambah kasus positif virus corona di kapal pesiar tersebut yang kini telah menyentuh 457 orang.

Baca Juga: 3 WNI ABK Diamond Princess Positif Covid-19, Proses Karantina Diperpanjang

Oleh sebab itu, WNI yang sehat tersisa 74 orang, mereka semua merupakan kru kapal Diamond Princess.

Sejumlah petugas kesehatan Jepang keluar dari kapal Diamond Princess yang dikarantina karena virus corona. (Foto: AFP)
Sejumlah petugas kesehatan Jepang keluar dari kapal Diamond Princess yang dikarantina karena virus corona. (Foto: AFP)

Judha menuturkan, saat ini dua orang WNI positif corona dibawa ke rumah sakit di Kota Tokyo dan dua lainnya ke rumah sakit di Kota Chiba.

"Mereka sekarang ada di dua rumah sakit. KBRI Tokyo sudah mengirimkan tim untuk kunjungi dua RS itu untuk melihat kondisinya, dan informasi terakhir kondisi mereka stabil di Chiba dan di Tokyo," katanya.

"Mereka saat ini ada di Tokyo dan Chiba, Kbri Tokyo sudah mengirimkan tim aju untuk melihat kondisinya, dan kondisi terakhir stabil," tegasnya.

Judha menegaskan, untuk menghormati etika privasi, maka identitas keempat WNI tersebut tidak bisa dipublikasikan.

Baca Juga: Sembuh dari Corona, WNI di Singapura Pulang dari Rumah Sakit

Saat ini tim KBRI terus berkoordinasi dengan otoritas Jepang untuk menangangi ketiga WNI tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI