Suara.com - Beredar informasi mengenai seorang pria yang mengalami penyakit mengerikan. Tangannya menghitam, membusuk hingga mengeluarkan bau menjijikkan disebut-sebut sebagai azab setelah membakar Al Quran.
Informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Islam Agamaku dengan judul artikel 'Setelah Membakar Al Quran Jari Tangan Pria Ini Menghitam dan Membusuk Mengeluarkan Bau Menjijikkan'.
Artikel tersebut juga dimuat dalam laman daring isman.kabarmedia.site.
Berikut sebagian isi artikel tersebut:
“Azab yang sangat pedih menimpa seorang warga negara Amerika. Karena merobek-robek dan membakar Al-qur’an, dia terkena penyakit yang sangat misteri. Semua jari di kedua tangannya melepuh, membusuk, dan menghitam. Selain itu, pada lukanya tersebut juga menimbulkan aroma yang tak sedap.”
Baca Juga: Tagih Utang Investasi Rp 11,4 Triliun, Asabri Berdayakan Kepolisian
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Penjelasan
Dari hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Rabu (19/2/2020), informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Pada Maret 2018, informasi hoaks tersebut juga pernah beredar luas di kalangan masyarakat.
Dalam artikel yang dimuat The Guardian pada 18 Juli 2012 dengan artikel berjudul 'Oregon man recovering from rare case of the plague', disebutkan bahwa menghitamnya jemari tangan pria tersebut tidak ada hubungannya dengan pembakaran Alquran.
Tangan pria asal Prineville, Oregon, Amerika Serikat itu menghitam setelah mencoba mengambil tikus yang tersangkut di tenggorokan seekor kucing. Namun, usaha pria bernama Paul Gaylord tersebut gagal dan kucing itu malah menggigit tangannya.
Baca Juga: Pria Berwajah Penuh Tato Panjat Tower PLN, Iwan: Pulangkan Saya ke Kampung
Ia memutuskan untuk menembak si kucing dengan alasan agar tikus terlepas dari penderitaan. Dua hari berselang, Gaylord mengalami demam dan kedinginan hingga sempat kritis.
Dari hasil diagnosa, Gaylord terkena penyakit pes yang ditularkan dari kucing yang menggigitnya. Anggota tubuh Gaylord yang menghitam harus diamputasi, seperti diberitakan Daily Mail pada 19 September 2012.
Dalam operasi yang berlangsung selama 2,5 jam itu berjalan sukses. Dokter di St Charles Medical Center mengamputasi jari-jari tangan hingga ke telapak bagian atas hingga hanya tersisa setengah jempol kirinya.
Selain itu, dokter juga mengamputasi jemari kaki dan bagian atas telapak kaki kanan Gaylord yang ikut menghitam.
Kesimpulan
Informasi yang dimuat oleh akun Facebook tersebut tidak benar. Konten yang dimuat tidak sesuai dengan narasi yang dibuat oleh pemilik akun.