Bayar Rp 500 Ribu, Ratusan Orang Tonton Live Streaming Penyiksaan Seksual

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2020 | 15:19 WIB
Bayar Rp  500 Ribu, Ratusan Orang Tonton Live Streaming Penyiksaan Seksual
Ilustrasi. (Jambiseru.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketiga pejabat Australia mendesak adanya peraturan yang lebih ketat mengenai sistem enkripsi online dalam usaha mengejar para pedofil dan penganiaya anak-anak yang berusaha bersembunyi di belantara internet.

"Kita melihat lebih banyak video, anak-anak yang semakin belia, lebih banyak kekerasan, kita melihat adanya pemerkosaan dan penganiayaan anak-anak kita, semuanya untuk kepuasan seksual," kata Commisioner Kershaw.

"Pelaku asal Australia terlibat dalam produksi bahan-bahan ini, mereka bepergian ke daerah yang miskin, dan mengeksploatasi anak-anak yang rentan."

"Mereka menggunakan internet sebagai senjata, mereka menggunakan enkripsi sebagai pedang, dan kerahasiaan sebagai tameng."

Baca Juga: Gisella Anastasia Sudah Tahu Penyebar Video Porno Mirip Dirinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI