Suara.com - Seorang WNI di Singapura yang juga pekerja migran dinyatakan sembuh usai positif terjangkit virus corona. Warga Indonesia yang identitasnya dirahasiakan itu saat ini sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti bagaimana WNI di Singapura itu bisa sembuh dari virus yang diberi nama resmi Covid-19 itu.
Sembuhnya WNI di Singapura yang terjangkit virus corona itu dipastikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI di Singapura. Menurut KBRI, WNI yang merupakan pekerja migran itu sembuh pada 18 Februari 2020 kemarin.
"Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan bahwa WNI yang dinyatakan sebagai ke-21 positif Covid-19 di Singapura dari Cluster Yong Thai Hang medical shop pada 4 Februari 2020 lalu, telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan dari rumah sakit," tulis KBRI Singapura dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2/2020).
Baca Juga: WNI Terjangkit Virus Corona di Singapura Dinyatakan Sembuh
Identitas WNI yang sempat terjangkit virus corona itu tidak diungkap untuk publik mengingat ada kebijakan Personal Data Protection Act di Singapura. Namun KBRI memastikan, WNI tersebut dalam kondisi baik.
"Namun dipastikan bahwa saat ini yang bersangkutan dalam kondisi baik. KBRI Singapura akan terus memantau perkembangan kondisi yang bersangkutan. Dengan demikian, sampai saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan positif Covid-19 di Singapura," ujar KBRI dalam pernyataannya.
Sebelumnya, KBRI Singapura menyebut, ada WNI yang menjadi warga ke-21 dinyatakan positif terjangkit virus corona. WNI itu dinyatakan tidak pernah memiliki riwayat bepergian ke China. Namun, dia tertular dari majikannya.
"WNI tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke RRT namun merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura yang juga telah sebelumnya ditetapkan positif corona virus," demikian pernyataan KBRI Singapura pada Selasa (4/2/2020).
Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong menjelaskan bahwa sang majikan itu sempat pergi ke departemen darurat Tan Tock Seng pada 30 Januari, tetapi diberhentikan setelah dia dinyatakan negatif untuk pneumonia.
Baca Juga: Wabah Virus Corona Covid-19 Sebabkan Stok Darah di China Menipis
Pada 3 Febuari kemarin dia dilarikan ke Singapore General Hospital. Lalu dia dinyatakan positif terkena virus corona.