Suara.com - Ucapan duka cita kepada aktor Ashraf Sinclair dipersoalkan oleh warganet pemilik akun Twitter @NengAnyar15.
Menurutnya, karena almarhum Ashraf seorang muslim tidak tepat kalau diberi ucapan RIP.
Berawal dari cuitan akun @TanYoana yang mengomentari kabar kematian Ashraf yang diunggah oleh akun Twitter resmi Billboard Indonesia, Selasa (18/2/2020). Akun @TanYoana menulis, "RIP (emoji tangan berdoa)".
Lalu akun @NengAnyar15 membalasnya, "Maaf, Alm seorang Muslim. Jadi jangan menggunakan RIP".
Baca Juga: Salip Facebook, Instagram Jadi Raja Media Sosial
Cuitan ini lantas menjadi viral dan menuai kecaman dari publik. Aline Yoana Tan, pemilik akun @TanYoana kembali membalas.
"Dunia ini punya beraneka ragam agama. Tidak hanya Islam, emangnya teman Almarhum Muslim semua? Saya menghargai Islam. RIP : Rest In Peace. Beristirahat Dalam Damai," balas @TanYoana.
Balasan @TanYoana tersebut, mendapat lebih dari 1.800 likes, 299 retweet dan 177 komentar pada Rabu (19/2/2020) siang.
Akun @NengAnyar15 kembali membalas. Menurutnya, RIP adalah kepanjangan dari Requiescat in pace.
"RIP kepanjangan dari Requiescat in pace. Biasa terdapat pada epitaf dan disenandungkan saat Misa Requiem. Jangan campuradukkan aqidah dalam beragama. Kalau gak bisa ucap Innalilahi, lebih baik yang umum saja seperti 'Turut berduka cita'," tulis akun @NengAnyar15.
Baca Juga: Sekap Siswi SMP 10 Hari di Rumah, Suami: Istri Saya Ingin Main Threesome
Ia melanjutkan, "Ada orang Muslim meninggal dunia, kok dibilang RIP? Apakah RIP sebuah ucapan belasungkawa? @TanYoana".