Bayi Singa Jadi Objek Foto-foto, Kebun Binatang di Riau Tuai Kecaman

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2020 | 10:24 WIB
Bayi Singa Jadi Objek Foto-foto, Kebun Binatang di Riau Tuai Kecaman
Bayi singa afrika jadi objek foto di kebun binatang di Riau. (Foto: Istimewa/via Riauonline.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivitas foto bersama bayi satwa langka jenis singa afrika di Kebun Binatang Kasang Kulim, Riau mendapatkan banyak kecaman. Apalagi, baru-baru ini satwa titipan Polda Riau, bayi leopard mati.

Kebun Binatang Kasang Kulim yang naungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau itu sejak akhir 2019 lalu mendapatkan titipan empat ekor singa afrika dan seekor bayi leopard atau macan tutul, yang juga berasal dari Afrika.

Satwa itu disita dari tangan sejumlah penyelundup jaringan internasional yang masuk melalui pelabuhan tikus di Kota Dumai, pesisir Riau. Namun, bayi leopard justru mati belum lama ini, diduga akibat terjangkit virus. Kematian leopard mengundang reaksi Polda Riau yang menyayangkan kejadian itu.

Sementara empat bayi singa afrika yang juga di Kebun Binatang Kasang Kulim hingga kini masih dalam keadaan hidup. Namun, belum usai kematian leopard, justru muncul kabar yang tidak mengenakan lainnya.

Baca Juga: Viral Singa Kurus Kering di Kebun Binatang Sudan Bikin Warganet Murka

Adalah akun media sosial Facebook "Movement to End Animal Circuses in Indonesia" yang menemukan adanya dugaan eksploitasi satwa langka di Kasang Kulim.

Melalui sebuah unggahannya Selasa 17 Februari, akun itu membagikan temuannya bayi afrika yang dijadikan objek foto oleh para pengunjung berdasarkan rekaman video yang mereka sebut terjadi pada 15 Februari 2020.

Dalam unggahannya itu, mereka juga menyebutkan jika pengunjung bisa membayar untuk bisa berfoto dengan si raja rimba itu.

"Pengunjung membayar ekstra untuk berfoto selfie dengan bayi singa. Rekaman video diambil pada 15 Februari," tulis mereka sebagaimana dilansir dari Riauonline.co.id (jaringan Suara.com).

"Penggunaan hewan sebagai alat peraga foto menambah tekanan lebih lanjut pada hewan di kebun binatang dan sirkus, yang banyak di antaranya sudah menderita karena kondisi hidup yang tidak memadai," lanjut mereka dalam unggahannya.

Baca Juga: Melihat Pemberian Makan Gorila di Kebun Binatang Ragunan, Seperti Apa?

"Hewan muda biasanya disukai untuk bidikan ini dan banyak diambil dari orang tua mereka ketika mereka masih sangat rentan. Tepat ketika mereka harus memberi makan dan membentuk ikatan keluarga, mereka dikeluarkan dari keluarga mereka."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI