Baku Tembak di Papua Kembali Pecah, 1 Anggota KKB Tewas

Rabu, 19 Februari 2020 | 10:04 WIB
Baku Tembak di Papua Kembali Pecah, 1 Anggota KKB Tewas
Ilustrasi senjata api.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontak tembak terjadi antara pasukan gabungan TNI/Polri dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di sekitar Kampung Gulanggama dan Japaro Komplek, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (18/2/2020). Kontak tembak itu menewaskan satu pria yang membawa senjata api.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto menjelaskan, kontak tembak itu terjadi sekitar pukul 07.20 WIB. Kejadian bermula saat tim gabungan Satgas Gakkum TNI/Polri tengah melaksanakan patroli keamanan dan melihat ada KKSB di sekitar Kampung Gulanggama Komplek sambil membawa dua pucuk senjata. Aksi tembak-tembakan saat pengejaran pun tak dapat dihindarkan.

"Pada saat pengejaran terjadi kontak tembak dan kelompok KSB melarikan diri ke jurang dan semak-semak ke arah Ugimba," kata Kolonel CPL Eko dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2/2020).

Setelah kontak tembak berakhir, tim gabungan mulai membersihkan sektor kontak tembak berlangsung dan menemukan satu pria dalam kondisi tewas.

Baca Juga: Kapolda Papua Klaim KKB Sempat Siksa Warga Sipil Sebelum Baku Tembak

Pria tersebut bernama Meki Tipagau (18) berasal dari suku Moni dengan barang bukti satu senjata api. Tim gabungan mendapatkan informasi dari kepala suku setempat kalau Meki Tipagau tergabung dalam OPM/KSB.

"Saat kena tembak, satu pucuk senjata sempat dibawa lari oleh KSB lainnya," ujarnya.

Di sisi lain, tim gabungan juga mendapatkan korban akibat tembakan yang menurut perkiraan berasal dari kelompok OPM. Hal itu diperkuat karena posisi kelompok tersebut berada di bawah lembah dan menembak membabi buta ke arah pasukan tim gabung yang berada di posisi ketinggian.

Korban bernama Kina Sani (14) asal suku Moni. Tembakan itu mengenai telapak kaki kirinya.

"Saat ini korban sudah ditangani dan selanjutnya dievakuasi ke Sugapa dilanjutkan ke Timika untuk diambil proyektilnya," ujarnya.

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD: KKB di Papua Harus Dilakukan Pendekatan Keamanan

Dari kontak tembak itu, tim gabungan juga turut serta mengamankan barang bukti di antaranya satu unit laptop, satu unit telefon seluler. Kemudian satu unit HT, dua pucuk senjata rakitan, satu unit mesin fax dan sebuah busur panah serta beberapa anak panah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI