"Maksimal dua belas bulan mesin itu datang. Persoalannya, di tengah mimpi kita berdikari soal tekstil dan menghadapi kendala seperti ini, akan tetap kita lanjutkan usaha itu atau kita tutup, sementara ada tiga puluh ribu pekerja di sana," katanya.
Diskusi dalam seminar itu pun berlangsung gayeng, dengan banyaknya mahasiswa yang mengajukan pertanyaan. Bagi mahasiswa yang bertanya, Ganjar pun memberikan hadiah berupa buku.
Di akhir acara, salah satu mahasiswa memberikan map merah berisi beberapa tuntutan mereka terkait isu lingkungan di Jawa Tengah
"Kita perbanyak literasi saja. Jangan sampai hanya berdasar kecerdasan satu alenia yaitu pengetahuan hanya dari sosmed kita bicaranya sampai mana-mana. Untuk map merah ini ya saya pelajari dulu. Tapi kan kanal aduan telah saya buka sangat lebar. Ya sampaikan saja, jangan menumpangi acara orang lain," katanya.
Baca Juga: Muhammadiyah Protes Sekolahnya Akan Ditutup Ganjar Pranowo karena Bully