Pilot Batik Air: Evakuasi WNI di Wuhan Lebih Istimewa dari Timtim dan Ambon

Selasa, 18 Februari 2020 | 21:24 WIB
Pilot Batik Air: Evakuasi WNI di Wuhan Lebih Istimewa dari Timtim dan Ambon
Pesawat Batik Air A-330 ID 8618 yang akan digunakan untuk menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China bersiap lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu (1/2). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selama 14 hari di Lanud Raden Sajad, Ranai, Natuna. Destyo bercerita bahwa 42 orang tim evakuasi diobservasi di hanggar yang berbeda dengan 238 WNI dari Wuhan, hanggar mereka hanya berjarak satu landasan pacu pesawat.

"Masih di hanggar, tapi kita beda hanggar ya, beda sama mereka, jadi kita hanya kru TNI AU dan kru Batik Air saja yang ada di hanggar situ, lalu WNI dan pendukung lainnya di hanggar sisi lain, jadi kita dipisah oleh landasan," ungkapnya.

Pria kelahiran Jayapura, 24 desember 1974 itu mengakui sempat merasa kaget dengan kondisi hanggar yang jauh berbeda dengan hotel atau mess yang biasa pilot penerbangan sipil tempati usai terbang.

"kita sedikit kaget karena ini di luar kebiasaan kita sebagai airleners ya, pilot pesawat sipil akhirnya kita bisa beradaptasi dan saling menguatkan," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI