Sembilan Warga Diperiksa Pasca Temuan Zat Radioaktif di Tangsel

Selasa, 18 Februari 2020 | 15:37 WIB
Sembilan Warga Diperiksa Pasca Temuan Zat Radioaktif di Tangsel
Pemindahkan sebanyak 87 drum berisi tanah dan vegetasi yang diindikasikan terpapar radiasi zat radioaktif dari perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Banten, Minggu. (ANTARA/HO-Humas BATAN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sembilan warga harus menjalani pemeriksaan Whole Body Counting (WBC) setelah adanya temuan zat radioaktif di sekitar kawasan Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan. Hingga saat ini belum ada hasil yang keluar terkait dengan pemeriksan tersebut.

Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Anhar Riza Antariksawan menjelaskan bahwa sembilan warga tersebut tidak sampai harus dirawat. Melainkan hanya menjalani sejumlah pemeriksaan di daerah Pasar Jumat, Jakarta Selatan.

"Pemeriksaan karena baru kemarin kami lakukan, kami butuh waktu untuk itu," kaya Anhar di Gedung BPPT, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).

Meski demikian Anhar tidak bisa memastikan berapa lama sembilan warga itu harus menjalani pemeriksaan. Namun ia menyebutkan kalau pihaknya akan terus berdiskusi bersama para ahli.

Baca Juga: Tak Cuma di Paseban, Polisi Endus Banyak Klinik Aborsi Lain di Jakarta

Anhar melanjutkan bahwa apabila hasilnya sudah keluar, maka pihaknya akan menganalisis dan menentukan langkah-langkah lanjut.

Sebelumnya, Anhar mengatakan kondisi terakhir paparan zat radioaktif di sekitar kawasan Perumahan BATAN Indah, Tangerang Selatan.

Dalam sebuah konferensi pers yang dihelat di Gedung BPPT Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020), Anhar mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan dekontaminasi dengan membersihkan tanah yang terkena paparan radioaktif.

"Sudah empat hari kita melakukan proses dekontaminasi. Hingga kemarin (Senin), luas lahan yang terkena paparan (radioaktif) sudah turun menjadi 30 meter persegi," kata Anhar.

Untuk metode pembersihannya sendiri, BATAN mengeruk tanah yang terpapar radioaktif dan telah menyediakan tong raksasa dengan kapasitas penampungan hingga 450 liter.

Baca Juga: Balapan di Underpass YIA Ternyata Syuting Film, Polisi Sita Surat Kendaraan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI