Mulut Disumbat Pakai Kitab Suci, Ayah di Pekanbaru Tega Bunuh Anak Kandung

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2020 | 11:01 WIB
Mulut Disumbat Pakai Kitab Suci, Ayah di Pekanbaru Tega Bunuh Anak Kandung
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Predikat ayah biadap pantas disematkan kepada HE, seorang ayah di Kota Pekanbaru, Riau. Ia tega membunuh anak kandungnya sendiri yang baru berumur 3 tahun.

Alasan HE tega membunuh anak kandungnya itu pun tak jelas. Ia hanya mengaku mendapat bisikan gaib dari makhluk halus.

Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan di Pekanbaru, Senin (17/2) mengatakan, insiden pembunuhan itu terjadi di perumahan Griya Cipta, Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Polisi yang mendapat informasi dari warga langsung melakukan olah tempat kejadian tempat perkara.

Baca Juga: Takut Lawan Jenis, Penyodomi yang Bunuh Anak Tetangga Gemetar Dekat Wanita

Dia mengatakan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan pelaku, terungkap jika pembunuhan itu akibat sesuatu yang sulit diterima akal sehat.

Dia menjelaskan bahwa pelaku mendapat bisikan dari makhluk halus agar menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri. Hal itu dilakukan karena istrinya kerap diganggu makhluk halus.

"Pengakuan (pelaku) ada bisikan bahwa penyakit istrinya yang dirasuki genderuwo bisa dipindahkan ke anaknya. Kemudian untuk mematikan genderuwo tersebut dengan cara membunuh anaknya sendiri," ujar Juper sebagaimana dikutipd dari Riauonline.co.id (jaringan Suara.com).

Mendapat bisikan yang sebenarnya sulit dicerna akal sehat itu, tersangka langsung menghabisi nyawa anaknya.

Sebelum dibunuh, bayi berinisial F itu disumbat dengan potongan kertas kitab suci dan dibakar tepat di mulut korban. Setelah itu, korban dicekik dengan menggunakan gantungan baju hingga hembusan nafas terakhir.

Baca Juga: Ribut Sama Istri, Ayah di Jambi Tega Bunuh Anak Kandung yang Masih Balita

Kekinian, polisi telah mengamankan HE ke Polsek Tampan. Polisi masih terus menyelidiki kasus aneh tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI