Sementara itu, menurut Akshay Garg, Indonesia kini sedang memasuki era second wave digital revolution. Startup tidak hanya wajib memiliki product-market fit, tetapi juga harus dapat melihat regulator sebagai partner.
“Kami berterima kasih kepada MDI Ventures dan Telkom, yang telah mendukung Kata.ai sejak awal, dan memberikan akses ke TelkomGroup untuk memperkenalkan teknologi kami kepada klien enterprise yang lebih luas,” ujar Irzan Raditya, di kesempatan yang sama.
Ungkapan serupa juga diutarakan oleh Amanda dari PrivyID.
“PrivyID bersyukur dapat menjadi bagian dari sinergi yang dihasilkan oleh MDI Ventures dengan TelkomGroup,” katanya.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Telkom Kreatif Cari Bisnis
“5R Startup Principles menjadi penting buat startup untuk menjadi unicorn Indonesia, antara lain Right Market, Right Business Model, Right Management & Team, Right Moment and Right Strategic Partner, sebab di sanalah peran Telkom Indonesia untuk Indonesia,” tambah Achmad.
Saat ini, Telkom berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan digital platform dan digital services. Bahkan, Telkom siap menghadirkan National Digital Platform sebagai platform digital, di mana semua pelaku industri termasuk startup dapat memanfaatkannya.
Telkom juga tengah fokus mengembangkan digital platform, seperti Data Center, Big Data, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence, Cloud, Security dan Payment/Blockchain. Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung pemerintah mengakselerasi ekonomi digital, serta mendukung industri 4.0.
Hal ini menjadi kontribusi Telkom untuk mendukung Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: Dukung Ekonomi Masyarakat, Telkom Modernisasi Jaringan Telekomunikasi