Ambisi Jadi Presiden di Mata Ahok

Selasa, 18 Februari 2020 | 09:56 WIB
Ambisi Jadi Presiden di Mata Ahok
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengklaim tidak memiliki ambisi menjadi presiden. Meski Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjagokan Ahok sebagai aset bangsa.

Ahok mengatakan keputusan dirinya kembali terjun ke politik dan gabung ke PDI Perjuangan itu semata-mata untuk memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan perikemanusiaan.

Hal itu disampaikan Ahok dalam acara peluncuran buku 'Panggil Saya BTP', di Jakarta, Senin (17/2/2020).

Mulanya, moderator dalam acara tersebut menanyakan kepada Ahok terkait ambisi dirinya maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Saat ditanya itu, Ahok justru menejelaskan terkait perbedaan ambisi dan perjuangan politik.

Baca Juga: Tips Ahok Bisa Lebih Baik dari Anies Jadi Gubernur

"Orang bilang ambisi politik, saya mau terjemahkan kira-kira begini, apa beda saya dengan politisi secara umum. Kalau kamu ambisinya adalah politik, maka ketika kamu naik kamu akan mempertahankan kursi kamu selama-lamanya, itu kalau ambisi politik. Karena, ambisi," kata Ahok.

"Tapi kalau kamu adalah memperjuangkan kebenaran, keadilan dan perikemanusiaan, kamu tidak pernah mempertahankan kekuasaan. Kamu hanya akan terus memperjuangkan terwujudnya keadilan sosial itu tadi, gimana konstitusi dilakukan," Ahok menambahkan.

Mantan Gubernur Jakarta ini kemudian mengklaim jika dirinya tidak pernah mengincar sebuah jabatan termasuk presiden.

Menurutnya banyak orang yang berkata bahwa kelakuannya tidak pernah berubah ketika menjadi pejabat atau tidak menjadi pejabat.

"Karena saya tidak pernah menginginkan sebuah jabatan. Saya hanya menginginkan ketika pelangggaran terjadi, saya memperjuangkan (kebenaran) itu," ungkapnya.

Baca Juga: Disebut Lebih Berhasil Tangani Banjir dari Anies, Ahok: Hanya Ikuti Aturan

Namun, Ahok mengatakan jika perjuangannya itu ternyata berekses jadi presiden itu semata-mata bukan karena dirinya mengincar kursi nomor satu tersebut.

"Nah kalau mau memperjuangkan itu saya eksesnya jadi presiden itu ekses, bukan saya mengincar kursi presiden," katanya.

"Kalau orang bilang nggak mungkin kamu jadi presiden, pasti mungkin dong, tetap ajakan jadi presiden direktur," imbuh Ahok seraya disambut tawa.

Moderator pun mengaku tidak puas dengan jawaban Ahok terkait ambisi menjadi presiden lantaran dinilai multitafsir.

"Terima kasih penjelasan Pak Ahok yang multitafsir haha," ucap moderator.

"Ya karena masih lama kan 2024 hehe," timpal Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI