Bukan tidak mungkin pula menurutnya kalau citra yang bagus tersebut memang sengaja dibuat untuk bekal Prabowo di Pemilihan Presiden 2024.
"Tetapi masyarakat Indonesia saya rasa juga masih ada yang memiliki rasa cinta terhadap setiap manusia," ujarnya.
"Artinya pelanggaran HAM berat itu tidak boleh terulang lagi dengan cara memperjuangkan para pelanggar HAM berat itu dibuat jera diadili di meja pengadilan," pungkasnya.
Baca Juga: Prabowo Menteri Terbaik, PDIP: The Right Man on the Right Place