Karantina WNI di Kapal Pesiar Hampir Rampung, Tim Kemenkes Dikirim ke Tokyo

Senin, 17 Februari 2020 | 19:31 WIB
Karantina WNI di Kapal Pesiar Hampir Rampung, Tim Kemenkes Dikirim ke Tokyo
Sejumlah petugas kesehatan Jepang keluar dari kapal Diamond Princess yang dikarantina karena virus corona. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa karantina 78 Warga Negara Indonesia (WNI) di kapal pesiar Diamond Princess akan berakhir pada 19 Februari 2020. Artinya, tinggal dua hari mereka akan terbebas dari proses karantina.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sudah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto ihwal kepulangan mereka. Retno menyarankan jika Tim dari Kementerian Kesehatan sudah berangkat ke Tokyo untuk memastikan kondisi 78 WNI agar tetap sehat saat kembali ke Tanah Air.

"Kami akan pantau terus. Tadi saya sudah bicara dengan Bapak Menteri Kesehatan, dan kami melihat ada baiknya dari tim Kementerian Kesehatan sudah berangkat ke Tokyo untuk mengantisipasi pada saat masa karantina selesai dan juga kita mengatur mereka pulang. Kalau mereka pulang, itu berarti mereka dalam kondisi sehat," kata Retno di Kantor Presiden, Senin (17/2/2020).

Berdasarkan informasi dari Otoritas Jepang, Retno menyebut jika pada tanggal 19 Februari 2020 akan dilakukan pengecekan. Pengecekan akan berlangsung kurang lebih dua hari sehingga pada tanggal 23 atau 24 Februari, para WNI tersebut tidak perlu diobservasi lagi.

Baca Juga: 78 WNI di Kapal Pesiar Negatif Virus Corona, Tapi Positif Masuk Angin

"Dan menurut informasi dari otoritas Jepang, saat tanggal 19 dilakukan pengecekan, mungkin dilakukan dua hari, lalu tambah waktu hasilnya 2 hari, jadi sekitar tanggal 23-24, sekali lagi itu perkiraan, berdasarkan informasi dari otoritas Jepang, maka mereka kembali sudah tak memerlukan masa observasi lagi. Karena masa observasi sudah dilaksanakan di kapal tersebut," kata dia.

Petugas kesehatan di Jepang memindahkan penumpang yang positif terjangkit virus corona dari kapal pesiar Diamond Princess ke rumah sakit untuk dirawat. (Foto: AFP)
Petugas kesehatan di Jepang memindahkan penumpang yang positif terjangkit virus corona dari kapal pesiar Diamond Princess ke rumah sakit untuk dirawat. (Foto: AFP)

Retno mengklaim jika pemerintah terus menjalin komunikasi dengan Otoritas Jepang. Bahkan, perwakilan KBRI di Tokyo juga telah mengirim bantuan logistik pada 78 WNI tersebut.

"Tim kami dari KBRI Tokyo terus melakukan komunikasi dengan 78 kru kapal WNI tersebut, bahkan kita sempat mengirim beberapa keperluan logistik mereka," tutup Retno.

Diberitakan sebelumnya, terdapat 3.600 penumpang dan awak di Kapal Pesiar Dream World menjalani karantina. Selain itu, pemerintah juga memastikan 78 WNI yang berada di Kapal Pesiar Diamond Pincess di Perairan Yokohama, Jepang dalam kondisi sehat dari virus corona.

Baca Juga: Hidup Terkurung Corona, Begini Cerita WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI