Suara.com - Hasil survei Indo Barometer menempatkan kepopuleran dan kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di peringkat teratas di antara jajaran menteri lainnya di Kabinet Indonesia Maju.
Menanggapi hal itu, eks Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai wajar. Sebab, menurutnya, dalam beberapa survei terakhir terhadap Prabowo dalam periode atau masa-masa Pilpres 2019, hasilnya selalu menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut di dua besar.
Karena itu, kata dia, bukan hal yang mengejutkan bagi Fahri jika Prabowo menjadi menteri paling populer sekaligus memiliki kinerja terbaik.
"Ya karena survei capres pun Prabowo nomor dua. Jadi wajar kalau survei menterinya nomor satu," ujar Fahri di Kawasan Gelora Bung Karno, Senin (17/2/2020).
Baca Juga: Tapol Papua soal Dokumen Veronika Koman: Jokowi Berikan Obat yang Salah
Sebelumnya, rapor Menhan Prabowo paling mentereng berdasarkan hasil survei Indo Barometer yang dirilis hari Minggu (16/2/2020).
Prabowo mendapat predikat menteri terpopuler di jajaran Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Selain paling populer, masih berdasarkan survei tersebut, Prabowo juga mempunyai nilai paling tinggi dalam hal kinerja.
“Berdasarkan survei kami, Prabowo adalah menteri yang paling dikenal masyarakat, yakni dengan angka 18,4 persen,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Hotel Century Park Senayan, Jakarta.
Sementara ranking kedua dan ketiga menteri terpopuler adalah Sri Mulyani (10,6 persen) dan Erick Thohir (8,2 persen).
Baca Juga: Sebut Jokowi Lengser Jika ke Kediri Cuma Guyon, Pramono: Semua Orang Ngakak
"Saya kira wajar karena Prabowo adalah mantan calon presiden, dua kali," kata Qodari.
Terkait kinerja, Prabowo mendapat skor 26,8 persen dari responden survei Indo Barometer. Pada posisi kedua, ada Sri Mulyani (13,9 persen), Erick Thohir pada ranking ketiga (12,6 persen), serta Mahfud MD (7,3 persen).
"Jadi ada nama-nama yang tanpa dikenal, tapi begitu ditanya siapa terbaik, nama Prabowo muncul," ucap Qodari.