Karenanya, kuat dugaan kasus di Samarinda juga melibatkan kalangan profesional yang menguasai ilmu medis.
Terakhir, aktivis kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara tersebut mendorong polisi membongkar kasus tersebut agar pelaku kejahatan dapat diungkap.
Hal senada juga ditanggapi oleh Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang kerap disapa Kak Seto mengatakan kasus dugaan pembunuhan balita yang ditemukan tanpa organ tubuh harus diusut tuntas.
"Ya fenomena semacam ini sudah cukup lama bahwa penculikan-penculikan itu salah satu sasarannya adalah selain jadi tenaga anak-anak juga ada pengambilan organ tubuh," tambah dia.
Baca Juga: Balita Ditemukan Tewas Tanpa Organ Tubuh di Samarinda, Kak Seto Buka Suara