Suara.com - Beredar video aksi tiga anak dari suku orang asli Malaysia yang sedang mencari mainan bekas di tumpukan sampah dekat tempat tinggal mereka di Kuantan, Pahang, Malaysia. Video tersebut sontak membuat warganet terharu.
Dialihbahasakan dari World of Buzz, Senin (17/2/2020), dalam video yang beredar luas di media sosial itu, tampak tiga anak kecil sedang sibuk memilih mainan. Mainan tersebut mereka ambil dari tumpukan sampah.
"Ini anak-anak kita yang sedang mencai mainan rusak di dekat tempat tinggal mereka, di sebelah tempat pembuangan sampah di Pahang," tulis keterangan video tersebut.
Video tersebut sontak dibanjiri komentar warganet. Banyak warganet yang prihatin dengan keadaan anak-anak tersebut.
Baca Juga: Cerita Lengkap Bantuan Banjir Bupati Faida Diambil Lagi Usai Wartawan Bubar
Salah seorang warganet menyebut bila pemandangan tersebut juga ditemui di Bukit Ibam, pembuangan sampah di Muadzam Shah yang sering didatangi oleh orang asli untuk mencari benda-benda yang masih bisa digunakan.
Dalam keterangan resmi, Ketua Menteri memberikan klarifikasi atas beredarnya video tersebut.
Pihaknya menegaskan bila mereka merupakan anak dari para pekerja yang memiliki pekerjaan tetap.
Berikut isi klarifikasi lengkapnya.
"Negara Pahang dan Jabatan Kemajuan Orang Asli (JAKOA) telah bertemu dengan anggota Jakun mengenai masalah ini.
Baca Juga: Corona Sudah Renggut 1.770 Orang, Bagaimana Nasib Investasi di Indonesia?
Menurut Jakun, mereka berinisiatif untuk mencari uang tambahan dengan cara mengumpulkan barang bekas yang masih bisa dipakai.
Sebagaian besar dari mereka memiliki pekerjaan tetap dan kegiatan tersebut dilakukan untuk menambah pendapatan bagi keluarga mereka.
Anak-anak seperti yang disaksikan dalam video tersebut sedang menemani orang tua mereka mencari barang bekas seperti kaleng tua, kertas dan plastik untuk didaur ulang."