Tamu Diskotek Black Owl Pakai Narkoba dari Luar, Ada yang Positif Heroin

Senin, 17 Februari 2020 | 15:23 WIB
Tamu Diskotek Black Owl Pakai Narkoba dari Luar, Ada yang Positif Heroin
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Suara.com/M Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan belasan pengunjung kafe dan bar Black Owl, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara terbukti positif mengkonsumsi narkoba saat dilakukan penggerebekan.

Namun, para pengunjung mengaku mengkonsumsi narkoba di luar dari kafe tersebut.

Yusri mengatakan saat dilakukan penggerebekan pada Sabtu (15/2) lalu sebanyak 14 pengunjung dinyatakan positif mengkonsumsi amfetamin dan metamfetamin.

"Ada 14 pengunjung yang kami amankan. Mereka positif amfetamin dan metamfetamin. Sedangkan, satu di antaranya positif heroin," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).

Baca Juga: Pengunjungnya Gunakan Narkoba, Diskotek Black Owl Terancam Ditutup

Berdasar hasil pemeriksaan, para pengunjung tersebut mengaku tidak mengkonsumsi narkoba tersebut di dalam kafe dan bar Black Owl. Melainkan, mereka mengaku mengonsumsi narkoba tersebut dari luar.

"Mereka setelah menggunakan di luar terus masuk ke sana tempat-tempat hiburan," katanya.

Sementara itu, Yusri mengungkapkan satu pengunjung yang positif mengkonsumsi heroin belakangan diketahui bukanlah pengguna narkoba. Tetapi, kata dia, merupakan pasien yang baru saja menjalani operasi paru-paru dan menggunakan suntikan heroin untuk keperluan bius.

"Satu orang yang positif heroin setelah dicek ternyata dia baru operasi yang memang menggunakan suntikan heroin itu semua berdasarkan keterangan dari dokter yang menangani," kata dia.

Sebelumnya, Kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Cucu Ahmad Hidayat menyatakan cafe dan bar Black Owl terancam ditutup.

Baca Juga: Izin Diskotek Golden Crown Dicabut, 900 Karyawan Menganggur

Sesuai aturan yang berlaku, tempat hiburan malam yang terindikasi penyalahgunaan narkoba harus ditutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI